Nakes Tulungagung yang Meninggal Akibat Positif COVID-19, Punya Riwayat Asma

Selasa, 24 November 2020 - 18:53 WIB
loading...
Nakes Tulungagung yang Meninggal Akibat Positif COVID-19, Punya Riwayat Asma
Nakes di Tulungagung yang meninggal dunia akibat COVID-19, juga memiliki riwayat asma. Foto/Ilustrasi.
A A A
TULUNGAGUNG - Seorang tenaga kesehatan (nakes) asal Kabupaten Tulungagung , yang meninggal dunia paska terkonfirmasi positif COVID-19 , diketahui juga mengidap penyakit asma akut. Kematian nakes yang bekerja di RSUD dr Iskak Tulungagung tersebut menjadikan jumkah nakes yang meninggal dunia karena COVID-19 di Tulungagung menjadi tiga orang. (Baca juga: Aduh! 5.082 Karyawan Mall Jalani Tes Usap, Hasilnya 180 Positif COVID-19 )

"Secara akumulatif nakes yang meninggal dunia tiga orang," ujar Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung Galih Nusantoro dalam keterangan rilisnya Selasa (24/11/2020). Nakes bersangkutan diketahui sakit pertama kali pada 21 November. Ia mengeluhkan gejala sakit yang mengarah dan sempat dirawat di rumah sakit swasta di Tulungagung.

"Saat diswab terkonfirmasi positif COVID-19 ," kata Galih. Dalam tracing, yang bersangkutan yang berusia 38 tahun memiliki riwayat pernah berkontak erat dengan pasien positif lain. Selain di rumah sakit swasta, yang bersangkutan sempat dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung selama dua hari. (Baca juga: Usai Terima Kunjungan DPR RI, Wakil Wali Kota Probolinggo Positif COVID-19 )



"Karena kondisinya tidak segera membaik, nakes bersangkutan dirujuk ke RS Universitas Airlangga Surabaya," tambah Galih. Hanya dua hari menjalani perawatan medis, nakes bersangkutan meninggal dunia. Pasien nakes meninggal dunia pada Senin (23/11/2020) di Surabaya.

Penyakit asma akut yang diderita diketahui memperburuk kesehatan pasien. Sesuai ketentuan yang berlaku, seluruh proses pemulasaran jenazah menggunakan protokol kesehatan COVID-19 . Dengan bertambahnya kasus kematian Galih kembali menghimbau masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. (Baca juga: Ditemani Istri Setubuhi 2 Anak Gadis Puluhan Kali, Indrajid: Itu Ritual Mengambil Bank Gaib )

"Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer dan menjaga jarak," pungkas Galih. Tercatat hingga 23 November, kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tulungagung mencapai 535 kasus. Perinciannya, 505 orang sembuh, enam orang meninggal dunia, sembilan orang menjalani perawatan di rumah sakit dan selebihnya diisolasi.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1542 seconds (0.1#10.140)