Usai Terima Kunjungan DPR RI, Wakil Wali Kota Probolinggo Positif COVID-19

PROBOLINGGO - Wakil Wali Kota Probolinggo , Soufis Sobri dilaporkan positif terpapar COVID-19 . Dan sejak tiga hari lalu, telah menjalani perawatan medis disebuah rumah sakit di Kota Surabaya. (Baca juga: Ada 'Nikita Mirzani' Berhijab, Ikut Demo Tolak Habib Rizieq di Surabaya )

Kepastian tersebut, juga disampaikan Wali Kota Probolinggo , Habib Hadi Zainal Abidin saat rilis di Rumah Dinas Wali Kota Probolinggo , di Jalan Panglima Sudirman. "Mohon dukungan dan doa, saat ini Wakil Wali Kota Probolinggo , Soufis Sobri, positif COVID-19 ," ujarnya.

Saat ini kondisi kesehatan Wakil Wali Kota Probolinggo , berangsur membaik. Sebelumnya Wakil Wali Kota Probolinggo , sempat menjalani perawatan di RSUD dr M. Saleh Kota Probolinggo , selama dua hari.

"Kondisi wakil wali kota baik-baik saja, dan sekarang berada di rumah sakit di Kota Surabaya, mohon dukungan doa agar diberikan jalan terbaik dan segera diberi kesembuhan," ujar Habib. (Baca juga: Ditemani Istri Setubuhi 2 Anak Gadis Puluhan Kali, Indrajid: Itu Ritual Mengambil Bank Gaib )



Aktivitas terakhir orang nomor dua di kota Probolinggo ini, menerima kunjungan Anggota Komisi IV DPR RI di Pelabuhan Pendaran Pantai (PPP) Mayangan, pada Senin (18/11/2020), selang dua hari kemudian menjalani rawat inap di RSUD dr M. Saleh, dan hasil swab positif COVID-19 .

Mengantisipasi penyebaran COVID-19 , Satgas COVID-19 Kota Probolinggo , langsung melakukan penelusuran ke ajudan dan staf wakil wali kota, serta ASN di lingkungan Pemkot Probolinggo . "Sudah dilakukan sterilisasi, dilakukan rapid tes dan hasilnya non reaktif," tambahnya.

Habib Hadi menambahkan, COVID-19 ini tidak kelihatan namun ada, serta tidak pandang bulu, buktinya wakil wali kota terpapar COVID-19 . Dia mengimbau kepada masyrakat Kota Probolinggo, selalu menjalankan protokol kesehatan. (Baca juga: Survei Uinsa, Machfud Arifin-Mujiaman Pecundangi Eri Cahyadi-Armudji )

"Selalu jalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk meminimaisir penularan COVID-19 . Penyakit ini tidak kelihatan, tetapi ada dan menyerang tanpa pandang bulu," tegasnya.