Sakit, Satu Pengungsi di TEA Deyangan Dirujuk ke Rumah Sakit

Senin, 23 November 2020 - 09:40 WIB
loading...
Sakit, Satu Pengungsi di TEA Deyangan Dirujuk ke Rumah Sakit
Satu orang pengungsi di tempat evakuasi akhir (TEA) Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dirujuk ke RSUD Muntilan lantaran sakit. Dok/SINDOnews
A A A
MAGELANG - Satu orang pengungsi di Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang dirujuk ke RSUD Muntilan lantaran sakit. Pengungsi tersebut merupakan warga Dusun Trono, Desa Krinjing, Kecamatan Dukun.

Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (23/11/2020) menyebutkan, warga Dusun Trono tersebut, kemarin dirujuk ke rumah sakit lantaran dalam beberapa hari belakangan mengalami batuk. Hingga saat ini menjalani rawat inap di RSUD Muntilan dan ditungggi oleh satu orang anggota keluarga yang juga mengungsi di TEA Deyangan.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang , setelah adanya satu orang yang dirujuk ke rumah sakit dan satu orang yang menemani, maka jumlah pengungsi di TEA Deyangan hingga Senin (23/11/2020) pukul 06.00 WIB berkurang dua orang.
Sehingga jumlah pengungsi di 9 titik TEA yang tersebar di Kecamatan Mertoyudan, Muntilan dan Mungkid hingga tadi sebanyak 815 orang.

Adapun jumlah pengungsi dari Desa Paten 476 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Babadan 1 sebanyak 286 jiwa dan Dusun Babadan 2 sebanyak 190 jiwa. Pengungsi dari Desa Krinjing 117 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Trono 22 jiwa, Dusun Pugeran 42 jiwa dan warga Dusun Trayem 53 jiwa. (Baca: Terjadi Guguran Lava Merapi 1954 Merapi, Ini Penjelasan BPPTKG).

Kemudian pengungsi dari Desa Ngargomulyo sebanyak 112 jiwa yang terdiri dari warga Dusun Batur Ngisor 18 jiwa, Dusun Gemer 33 jiwa dan Dusun Ngandong 34 jiwa. Pengungsi dari Desa Keningar 110 jiwa yang terdiri dari dari warga Dusun Banaran 57 jiwa dan Dusun Gondangrejo 53 jiwa.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1191 seconds (0.1#10.140)