Ledakan Keras saat Perbaikan Sebabkan Kapal Tangker di Pelabuhan Belawan Terbakar
loading...
A
A
A
MEDAN - Ledakan keras beberapa kali terdengar dari galangan kapal milik PT Waruna Shipyard Indonesia, Belawan pada Senin pagi (11/5/2020). Akibat ledakan itu Kapal Tangker KM Caglela yang sedang diperbaiki di galangan kapal tersebut terbakar.
Diduga sejumlah pekerja menjadi korban akibat kebakaran tersebut dan kerugian diperkirakan mencapi miliaran rupiah. (Baca: Ombak Besar Terjang Permukiman Warga di Tanggamus Lampung)
Seorang warga, Putro mengatakan tahu kebakaran setelah dia dan istrinya mendengar beberapa kali ledakan. "Mendengar ledakan aku keluar rumah dan kulihat asap sudah membumbung tinggi dari areal galangn kapal Waruna," katanya.
Tidak lama kemudian ratusan warga dan puluhan petugas Polres Pelabuhan Belawan berdatangan ke dekat lokasi kebakaran untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Infornasi di lapangan menyebutkan untuk memperlancar arus lalu lintas mobil pemadam kebakaran, petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan melakukan pembatasan arus masuk dan keluar pelabuban. Akibatnya, kemacatan di sepanjang Jl. Pelabuhan Raya tidak terhindarkan dan belakangan arus lalu lintas kembali normal.
Sedangkan empat unit ambulans yang diduga membawa korban bolak balik keluar dan masuk dari dalam galangan kapal. Semua ambulance tersebut mengeluarkan bawaanya di RS PHC Belawan.
Informasinya kapal MT Jaglela memiliki panjang sekira 250 meter dan merupakan kapal pengangkut minyak milik PT Waruna Shipyard Indonesia. Kapal tersebut sudah dua minggu naik dok dan sedang dalam proses perbaikan.
Diduga sejumlah pekerja menjadi korban akibat kebakaran tersebut dan kerugian diperkirakan mencapi miliaran rupiah. (Baca: Ombak Besar Terjang Permukiman Warga di Tanggamus Lampung)
Seorang warga, Putro mengatakan tahu kebakaran setelah dia dan istrinya mendengar beberapa kali ledakan. "Mendengar ledakan aku keluar rumah dan kulihat asap sudah membumbung tinggi dari areal galangn kapal Waruna," katanya.
Tidak lama kemudian ratusan warga dan puluhan petugas Polres Pelabuhan Belawan berdatangan ke dekat lokasi kebakaran untuk melihat apa yang sedang terjadi.
Infornasi di lapangan menyebutkan untuk memperlancar arus lalu lintas mobil pemadam kebakaran, petugas Satlantas Polres Pelabuhan Belawan melakukan pembatasan arus masuk dan keluar pelabuban. Akibatnya, kemacatan di sepanjang Jl. Pelabuhan Raya tidak terhindarkan dan belakangan arus lalu lintas kembali normal.
Sedangkan empat unit ambulans yang diduga membawa korban bolak balik keluar dan masuk dari dalam galangan kapal. Semua ambulance tersebut mengeluarkan bawaanya di RS PHC Belawan.
Informasinya kapal MT Jaglela memiliki panjang sekira 250 meter dan merupakan kapal pengangkut minyak milik PT Waruna Shipyard Indonesia. Kapal tersebut sudah dua minggu naik dok dan sedang dalam proses perbaikan.
(sms)