5 Anak Dicabuli saat Main Game, Warga Kepung Penjaga Warnet
loading...
A
A
A
PADANG - Warga kawasan Berok Nipah, Padang Barat, Kota Padang , Sumatera Barat digegerkan dengan kasus dugaan pencabulan terhadap 5 anak yang dilakukan oknum penjaga warnet berinisian RZF (27). Kelima korban dicabuli saat main game di warnet.
Kekesalan warga memuncak hingga akhirnya beramai-ramai mengepung warnet yang dijaga tersangka. "Anggota membekuknya karena dugaan pencabulan yang ia lakukan terhadap lima orang anak. Saat berada di lokasi penangkapan, warga beramai-ramai mengepung rumah pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Ada Dugaan Korban Pelecehan Mahasiswi IAIN Tulungagung Lebih Dari Satu)
Rico menjelaskan kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi bahwa anak mereka mendapat tindakan asusila. Modus yang dilakukan pelaku yaitu mengajak masuk kamar kemudian korban dilecehkan. (Baca juga: Dituduh Tiduri Wanita, Pria Ini Dihukum Adat Pakai Besi Panas)
Setelah dilakukan tindakan asusila tersebut, kemudian tersangka ini memberikan uang Rp100 ribu. “Itu dilakukan agar korban nantinya mau diajak untuk melakukan perbuatan tersebut lagi,” terangnya.
Aksi terakhir sebelum kasus ini mencuat atau dilaporkan orang tua korban terjadi pada 9 November 2020 di dalam kamar warnet tersebut. “Saat ini kita masih mendalami kasus tersebut,” ungkapnya.
Kekesalan warga memuncak hingga akhirnya beramai-ramai mengepung warnet yang dijaga tersangka. "Anggota membekuknya karena dugaan pencabulan yang ia lakukan terhadap lima orang anak. Saat berada di lokasi penangkapan, warga beramai-ramai mengepung rumah pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, Selasa (17/11/2020). (Baca juga: Ada Dugaan Korban Pelecehan Mahasiswi IAIN Tulungagung Lebih Dari Satu)
Rico menjelaskan kasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke polisi bahwa anak mereka mendapat tindakan asusila. Modus yang dilakukan pelaku yaitu mengajak masuk kamar kemudian korban dilecehkan. (Baca juga: Dituduh Tiduri Wanita, Pria Ini Dihukum Adat Pakai Besi Panas)
Setelah dilakukan tindakan asusila tersebut, kemudian tersangka ini memberikan uang Rp100 ribu. “Itu dilakukan agar korban nantinya mau diajak untuk melakukan perbuatan tersebut lagi,” terangnya.
Aksi terakhir sebelum kasus ini mencuat atau dilaporkan orang tua korban terjadi pada 9 November 2020 di dalam kamar warnet tersebut. “Saat ini kita masih mendalami kasus tersebut,” ungkapnya.
(shf)