Pjs Bupati Luwu Utara Minta Perbanyak Simulasi Kesiapsiagaan Bencana
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pjs Bupati Lutra Iqbal Suhaeb meminta TNI, Polri, BPBD, PMI dan komunitas peduli bencana lainnya agar memperbanyak kegiatan simulasi kesiapsiagaan bancana di Luwu Utara .
Hal tersebut diungkapkan Iqbal, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di wilayah Luwu Utara , Minggu (15/11/2020) di Halaman Mabes Polres Luwu Utara.
“Saya minta simulasi kesiapsiagaan terus dilakukan. Jika semua sudah siap, baik peralatan maupun SDM, insya Allah, kita bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa jika terjadi bencana,” katanya.
Terkait kondisi dan kesiapan peralatan SAR, Iqbal menyebutkan, kondisi dan kesiapan peralatan sudah cukup bagus, lengkap dan sangat memadai. Kendati demikian, dia berharap agar peralatan-peralatan tersebut tidak perlu digunakan, yang berarti bahwa di Luwu Utara tidak terjadi bencana alam.
“Peralatan kita sudah cukup bagus dan lengkap, tapi tentu saja semua pihak harus tetap berdoa, semoga alat yang ada tidak perlu digunakan. Artinya adalah bahwa tidak ada bencana besar yang menimpa Luwu Utara ,” terangnya.
Dikatakan Iqbal, kesiapan dan perlengkapan peralatan SAR harus selalu siap setiap saat, kapan pun dibutuhkan. Untuk itu, semua pihak harus merawat dan menjaga peralatan tersebut agar tetap dalam kondisi yang siap dipakai setiap saat.
“Harus diperhatikan perawatannya, dicek mesinnya, bahan bakar, dan sebagainya. SOP kesiapsiagaan juga harus terus dilakukan dan tentunya harus jelas, seperti alur koordinasinya seperti apa, jalur evakuasinya juga harus jelas, dan yang lainnya. Semoga kita dijauhkan dari segala macam bencana,” imbuh dia.
Pada Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di wilayah Kabupaten Luwu Utara ini, turut pula hadir Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Safaruddin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Muslim Muchtar, serta Wakil Ketua PMI Luwu Utara Bidang Relawan Alauddin Sukri.
Lihat Juga: Ribuan Jiwa Krisis Pangan dan Air Bersih usai Banjir Kepung Dua Desa di Luwu Utara Selama Tiga Bulan
Hal tersebut diungkapkan Iqbal, usai memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di wilayah Luwu Utara , Minggu (15/11/2020) di Halaman Mabes Polres Luwu Utara.
“Saya minta simulasi kesiapsiagaan terus dilakukan. Jika semua sudah siap, baik peralatan maupun SDM, insya Allah, kita bisa meminimalisir terjadinya korban jiwa jika terjadi bencana,” katanya.
Terkait kondisi dan kesiapan peralatan SAR, Iqbal menyebutkan, kondisi dan kesiapan peralatan sudah cukup bagus, lengkap dan sangat memadai. Kendati demikian, dia berharap agar peralatan-peralatan tersebut tidak perlu digunakan, yang berarti bahwa di Luwu Utara tidak terjadi bencana alam.
“Peralatan kita sudah cukup bagus dan lengkap, tapi tentu saja semua pihak harus tetap berdoa, semoga alat yang ada tidak perlu digunakan. Artinya adalah bahwa tidak ada bencana besar yang menimpa Luwu Utara ,” terangnya.
Dikatakan Iqbal, kesiapan dan perlengkapan peralatan SAR harus selalu siap setiap saat, kapan pun dibutuhkan. Untuk itu, semua pihak harus merawat dan menjaga peralatan tersebut agar tetap dalam kondisi yang siap dipakai setiap saat.
“Harus diperhatikan perawatannya, dicek mesinnya, bahan bakar, dan sebagainya. SOP kesiapsiagaan juga harus terus dilakukan dan tentunya harus jelas, seperti alur koordinasinya seperti apa, jalur evakuasinya juga harus jelas, dan yang lainnya. Semoga kita dijauhkan dari segala macam bencana,” imbuh dia.
Pada Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Alam dan Pengecekan Peralatan SAR di wilayah Kabupaten Luwu Utara ini, turut pula hadir Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Safaruddin, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Muslim Muchtar, serta Wakil Ketua PMI Luwu Utara Bidang Relawan Alauddin Sukri.
Lihat Juga: Ribuan Jiwa Krisis Pangan dan Air Bersih usai Banjir Kepung Dua Desa di Luwu Utara Selama Tiga Bulan
(agn)