Viral, Aksi Kocak Anak-anak Yel yel 'Hayang Sakola'
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Sebuah video sekelompok anak-anak yang berdemo menginginkan kembali sekolah mendadak viral di media sosial (medsos).
Tentu saja, aksi anak-anak tersebut membuat prihatin warganet atas pola belajar yang masih menggunakan daring.
Dalam video berdurasi 45 detik itu sekelompok anak SD dengan membawa bendera merah putih berbaris di sebuah gang kecil. Sambil berjalan mereka meneriakan yel yel "hayang sakola, hayang sakola" (ingin sekolah).
Aksi mereka pun diwarnai candaan khas anak-anak. Mungkin aspirasi itu menjadi gambaran kejenuhan anak-anak yang harus belajar secara daring dalam beberapa bulan terakhir.
Video tersebut diunggah oleh Ujang Sukarya, warga Kecamatan Sukatani, melalui akun Facebook. Dia pun mengaku rekaman video itu didapat dari temannya di Bekasi. "Saya mendapatkan video itu dari teman saya," ungkap Ujang kepada SINDOnews. (Baca juga: Pemkot Bandung Santuni dan Jamin Asuransi bagi Korban Pohon Tumbang di Tamansari)
Menurut informasi yang didapat Ujang, video itu direkam di daerah Warungjambe, Kabupaten Cianjur. (Baca juga: Festival Film Bandung Tahun Ini Tak Beri Penghargaan FTV, Ada Apa?)
Sengaja diunggah sebagai bentuk keprihatinannya di mana anak-anak harus kehilangan suasana belajar dan berinteraksi dengan teman-temannya saat belajar bersama di kelas.
Tentu saja, aksi anak-anak tersebut membuat prihatin warganet atas pola belajar yang masih menggunakan daring.
Dalam video berdurasi 45 detik itu sekelompok anak SD dengan membawa bendera merah putih berbaris di sebuah gang kecil. Sambil berjalan mereka meneriakan yel yel "hayang sakola, hayang sakola" (ingin sekolah).
Aksi mereka pun diwarnai candaan khas anak-anak. Mungkin aspirasi itu menjadi gambaran kejenuhan anak-anak yang harus belajar secara daring dalam beberapa bulan terakhir.
Video tersebut diunggah oleh Ujang Sukarya, warga Kecamatan Sukatani, melalui akun Facebook. Dia pun mengaku rekaman video itu didapat dari temannya di Bekasi. "Saya mendapatkan video itu dari teman saya," ungkap Ujang kepada SINDOnews. (Baca juga: Pemkot Bandung Santuni dan Jamin Asuransi bagi Korban Pohon Tumbang di Tamansari)
Menurut informasi yang didapat Ujang, video itu direkam di daerah Warungjambe, Kabupaten Cianjur. (Baca juga: Festival Film Bandung Tahun Ini Tak Beri Penghargaan FTV, Ada Apa?)
Sengaja diunggah sebagai bentuk keprihatinannya di mana anak-anak harus kehilangan suasana belajar dan berinteraksi dengan teman-temannya saat belajar bersama di kelas.
(boy)