Sekjen PDIP Tugaskan Whisnu Sakti Buana Jadi Jenderal Perang di Pilwali Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - DPP PDIP memberi tugas khusus kepada Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, dalam gelaran Pilwali Surabaya 2020. Sekjen DPP PDIP , Hasto Kristiyanto mengatakan, tugas khusus kepada Whisnu Sakti itu adalah menjadikan mantan Ketua DPC PDIP Kota Surabaya itu sebagai Jenderal Perang PDIP di Pilwali Surabaya .
Whisnu bertugas untuk menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya, untuk meraup suara sebanyak-banyaknya bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji. (Baca juga: Tantang Polisi Mabuk dan Menangkapnya, Pembuat Konten Ini Tak Berkutik Saat Dibekuk )
"Beliau tugasnya jadi Jenderal Kampanye kami untuk kampanye door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya. Dengan pengalamannya, kami yakin Mas Whisnu bisa membawa suara tebal untuk Eri-Armuji," kata Hasto seusai Rapat Konsolidasi Internal DPC PDIP Kota Surabaya, Minggu (15/11/2020).
Hasto mengungkapkan, startegi kampanye yang diberikan kepada Whisnu tersebut telah disesuaikan dengan kondisi Surabaya yang masih diselimuti oleh pandemi COVID-19. Sehingga kampanye tak bisa dilakukan dengan pengumpulan massa. (Baca juga: Belasan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang, 2 Mobil dan 1 Motor Rusak Parah )
"Tadi Mas Whisnu dan semua kader-kader PDIP , ada Pak Bambang DH dan Ibu Tri Rismaharini untuk memenangkan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya kali ini. Kami yakin bisa memenangkan kompetisi tahun ini di Surabaya," katanya.
Whisnu bertugas untuk menyalakan dan menjalankan mesin partai di Surabaya, untuk meraup suara sebanyak-banyaknya bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji. (Baca juga: Tantang Polisi Mabuk dan Menangkapnya, Pembuat Konten Ini Tak Berkutik Saat Dibekuk )
"Beliau tugasnya jadi Jenderal Kampanye kami untuk kampanye door to door, dengan mesin politik di Surabaya dengan PAC-PAC PDIP Surabaya. Dengan pengalamannya, kami yakin Mas Whisnu bisa membawa suara tebal untuk Eri-Armuji," kata Hasto seusai Rapat Konsolidasi Internal DPC PDIP Kota Surabaya, Minggu (15/11/2020).
Hasto mengungkapkan, startegi kampanye yang diberikan kepada Whisnu tersebut telah disesuaikan dengan kondisi Surabaya yang masih diselimuti oleh pandemi COVID-19. Sehingga kampanye tak bisa dilakukan dengan pengumpulan massa. (Baca juga: Belasan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang, 2 Mobil dan 1 Motor Rusak Parah )
"Tadi Mas Whisnu dan semua kader-kader PDIP , ada Pak Bambang DH dan Ibu Tri Rismaharini untuk memenangkan Eri-Armuji di Pilwali Surabaya kali ini. Kami yakin bisa memenangkan kompetisi tahun ini di Surabaya," katanya.
(eyt)