Kapolda Ingatkan Penanganan Pengungsi Merapi Sesuai Protokol Kesehatan

Rabu, 11 November 2020 - 17:46 WIB
loading...
Kapolda Ingatkan Penanganan Pengungsi Merapi Sesuai Protokol Kesehatan
Kapolda Jateng saat mengunjungi lokasi pengungsian Gunung Merapi di Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (11/11/20). Foto/Polres Klaten
A A A
KLATEN - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi menyatakan penanganan pengungsi Gunung Merapi harus mengutamakan aspek protokol kesehatan dan menggunakan kearifan lokal. Hal itu disampaikan saat mengunjungi lokasi pengungsian Gunung Merapi di Desa Balerante Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Rabu (11/11/20).

Kapolda menjelaskan bahwa kedatangan rombongan adalah dalam rangka operasi Aman Nusa untuk menangani COVID-19 dan berbagai kejadian kontijensi lainnya, seperti Erupsi Gunung Merapi. (Baca juga: Sehari di Penampungan, Pengungsi Gunung Merapi Mulai Pegal Linu)

Dia menekankan bahwa dalam penanganan pengungsi ini harus mengutamakan aspek protokol kesehatan, baik itu masyarakat maupun petugasnya. “Kami tidak mau dalam bencana erupsi merapi) akan timbul klaster baru,” kata Ahmad Lutfi, Rabu (11/11/2020). (Baca juga: Kisah Mbah Manshur, Penyepuh Bambu Runcing Bertuah dalam Pertempuran 10 November)

Sehingga Kabid Dokkes sudah diperintahkan agar bersama dinas kesehatan terkait betul-betul mengawasi masyarakat yang terdampak erupsi.

Penekanan kedua adalah penggunaan kearifan lokal dalam penanganan erupsi Gunung Merapi. Kearifan lokal yang dimaksudkan adalah pelibatan masyarakat lokal untuk menjadi relawan. Hal ini dinilai lebih menguntungkan karena masyarakat lokal sangat paham dengan kondisi lapangan.

"Ini sudah menjadi kesepakatan BPBD, relawan dan masyarakat setempat. Contohnya di Balerante ini Kepala Desanya paham betul kondisi desanya. Tentunya tetap diback up TNI-Polri,” tegas Ahmad Lutfi.

Kemudian terkait evakuasi ternak, Kapolda menjelaskan bahwa atas inisiatif Kapolres dan para relawan, ternak-ternak sudah disiapkan lokasi khusus. Di lokasi ini nantinya akan ada petugas yang jaga.

Kesiapan evakuasi mandiri juga dinilai Kapolda sudah sangat baik. Masyarakat sudah dilatihkan untuk menyiagakan kendaraan pribadinya, jika sewaktu-waktu harus evakuasi darurat termasuk kesiapan sarana evakuasi massal mandiri.

Dalam kunjungannya, Kapolda juga mengecek ruang CCTV dan seismograf yang digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Merapi. Selain itu melakukan pengecekan kondisi pengungsi di aula Balai Desa Balerante yang ditempati 88 pengungsi sejak selama 5 hari lalu.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5155 seconds (0.1#10.140)