Ditjen Migas Bantu 550 Pompa Berbahan Bakar Gas ke Petani Takalar

Rabu, 11 November 2020 - 11:24 WIB
loading...
Ditjen Migas Bantu 550 Pompa Berbahan Bakar Gas ke Petani Takalar
Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) menyerahkan bantuan berupa 550 pompa kepada petani di Kabupaten Takalar. Foto: Herni Amir.
A A A
TAKALAR - Direktorat Jenderal (Ditjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) menyerahkan bantuan berupa 550 pompa kepada petani di Kabupaten Takalar . Bantuan tersebut merupakan bagian dari program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Takalar Hasbi mengatakan, untuk tahun 2020 Kabupaten Takalar mendapatkan jatah bantuan paket konversi BBM ke BBG sebanyak 550 paket dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang bermitra dengan Komisi VII DPR RI.

Bantuan ini akan diserahkan kepada para petani yang tersebar di 10 kecamatan. Dimana para petani tersebut telah mengajukan berkas serta dinyatakan lolos verifikasi sejak tahun lalu.

Adapun syarat yang harus dipenuhi untuk menerima bantuan ini, diantaranya memiliki lahan sawah dilengkapi bukti alas hak, KTP, dan KK.

"Secara simbolis bantuan tersebut sudah diserahkan langsung oleh Bupati Takalar , Syamsari Kitta disaksikan Perwakilan dari Kementerian ESDM Ditjen Migas, Komisi VII DPR RI, serta Anggota DPRD Takalar," ungkapnya, Rabu (11/11/2020).



Sementara itu, Bupati Takalar Syamsari memaparkan, paket konversi BBG ini diyakini mampu menekan biaya produksi petani hingga 50 persen jika dibandingkan ketika menggunakan BBM. Selain itu, pompa BBG ini mampu memberikan energi yang lebih bersih sehingga produktivitas diharapkan akan semakin tinggi.

Dia mencontohkan, jika menggunakan BBM bisa menghabiskan sekitar 40 hingga 50 ribu atau 5 hingga 6 liter BBM, sedangkan jika menggunakan BBG hanya sekitar 3 kg atau satu tabung gas melon seharga Rp15.000 sampai Rp18.000 saja.

"Jadi kalau pakai ini BBG, kita bisa menabung atau bisa digunakan untuk hal lain uangnya nanti, ini semua tidak lepas dari perhatian pemerintah kepada kita," ujarnya.

Bupati Takalar berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh petani dan dijaga dengan baik sehingga penggunaanya bisa dalam jangka waktu yang lama.

(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4306 seconds (0.1#10.140)