Digerebek Saat Gunakan Sabu, Ini Penjelasan Oknum Pegawai Bapas

Sabtu, 09 Mei 2020 - 19:12 WIB
loading...
Digerebek Saat Gunakan Sabu, Ini Penjelasan Oknum Pegawai Bapas
Kepolisian Pontianak kota Pontianak berhasil menggerebek oknum pegawai Bapas yang diduga mengunakan narkoba jenis sabu-sabu. Foto/ilustrasi
A A A
PONTIANAK - Kepolisian Pontianak kota Pontianak berhasil menggerebek oknum pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Bapas) yang sedang asyik diduga mengunakan narkoba jenis sabu-sabu sekitar pukul 01.43 WIB, Sabtu (9/5/2020) dini hari

Pegawai Bapas tersebut bernama Ade Ozy Ramandanu warga Jalan Parit Haji Husin Dua, Kompleks Pemda Jalur I, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).Sempat diamankan Petugas dan pihak berwajib,Ade Ozy Ramandanu bersama temannya digiring untuk di mintai keterangan.

Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sisa paket sabu yang dibuang penguna di tong sampah, bersama alumunium foil dan bong penghisap sabu.

Oknum PNS Bapas, Ade Ozy Ramandanu saat diinterogasi petugas, kondisinya sedang tidak stabil karena diduga masih dalam pengaruh sabu. Lalu petugas melakukan penggeledahan kamar hotel tempat dia menginap. Dalam penggeledahan disaksikan oleh istri dan anak yang masih bayi.

Kepada petugas, Ade Ozy Ramandanu, mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari Kampung Seberang. dan di aja teman nya untuk mengunakan sabu di sebelah kamar tempat dia menginap"Saya dapat dari teman narkoba itu di Kampung Seberang, pak," kata Ade Ozy Ramandanu. (Baca juga: Pesta Narkoba, Pegawai Bapas Digerebek di Dalam Hotel )

Mendapat keterangan tersebut, petugas langsung mengembangkan kasus ini untuk mengejar bandar narkoba yang menjadi pemasok tersangka. Sementara tersangka bersama barang bukti dan mobil jenis Kijang berpelat nomor dinas, dibawa ke Mapolsek Kota Pontianak untuk dilakukan pengembangan lebih lanjut.

"Hari ini Sabtu(9/5) sekitar pukul 15.37 WIB,Ade Ozy Ramandanu,Merasa keberatan adanya pemberitaaan tersebut dan bersangkutan menghubungi Wartawan SINDOnews untuk melakukan Hak jawab kepada Media Nasional ini.

Dalam pesan tertulisnya melalui WhatsApp yang diterima SINDOnews, dia mengakui kalau dirinya PNS. Namun, lanjut dia, apa yang di beritakan dianggapnya tidak tepat karena saat penangkapan, dirinya tidak sedang pesta narkoba.

Saat ini, dirinya mengaku sudah menjalani pemeriksaan oleh pihak berwajib sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, saat pemeriksaan berlangsung, justru pemberitaan terkait penangkapan dirinya sudah beredar sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ozy,juga mengatakan, posisi saya sekarang di luar dan hanya dimintai keterangan sebagai saksi dan dinyatakan tidak dalam keterlibatan yang disangkakan dan meminta pemulihan nama baik dan instansi terkait.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1066 seconds (0.1#10.140)