Lepas Kafilah Aceh Ikuti MTQ Nasional, Gubernur: Berikan Tampilan Terbaik
loading...
A
A
A
Kemudian, Nova meminta agar mereka senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas selama mengikuti kompetisi. "Saat bersilaturrahmi tetap hati-hati, selalu pakai masker, jaga jarak, dan mencuci tangan," kata Nova.
"Yang terakhir, atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh saya menyampaikan doa semoga Kafilah Aceh dapat tampil maksimal meraih prestasi gemilang. Setiap prestasi yang anak-anak kami raih ini akan dicatat dengan tinta emas bagi sejarah Aceh," kata Nova.
Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, melaporkan, dalam kompetisi MTQ Nasional di Padang tersebut Kafilah Aceh membawa 60 orang peserta. Para peserta tersebut akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan.
Ia menyebutkan, ada delapan cabang yang diperlombakan, yaitu, cabang tilawah, qiraah sab'ah, hafizil Quran, tafsir, khatil Qur'an, fahmil Qur'an, syahril Qur'an, dan cabang menulis makalah ilmiah al Qur'an.
Alidar mengatakan, selama ini pelatihan secara tatap muka hanya dilakukan selama 12 hari, mengingat adanya pandemi Covid-19. Namun demikian para pelatih tetap berinisiatif untuk memberi pelatihan dengan cara daring.
"Kafilah Aceh akan berangkat pada hari Jumat tanggal 12 November dan akan kembali pada tanggal 22 November 2020. Setidaknya ada 104 orang dalam Kafilah Aceh yang akan berangkat, mereka terdiri dari peserta, pelatih, pendamping, tim medis dan official yang akan membantu segala kebutuhan Kafilah Aceh," ujar Alidar.
"Yang terakhir, atas nama pemerintah dan masyarakat Aceh saya menyampaikan doa semoga Kafilah Aceh dapat tampil maksimal meraih prestasi gemilang. Setiap prestasi yang anak-anak kami raih ini akan dicatat dengan tinta emas bagi sejarah Aceh," kata Nova.
Sementara itu, Ketua Kafilah Aceh yang juga Kepala Dinas Syariat Islam Aceh, Alidar, melaporkan, dalam kompetisi MTQ Nasional di Padang tersebut Kafilah Aceh membawa 60 orang peserta. Para peserta tersebut akan mengikuti semua cabang yang diperlombakan.
Ia menyebutkan, ada delapan cabang yang diperlombakan, yaitu, cabang tilawah, qiraah sab'ah, hafizil Quran, tafsir, khatil Qur'an, fahmil Qur'an, syahril Qur'an, dan cabang menulis makalah ilmiah al Qur'an.
Alidar mengatakan, selama ini pelatihan secara tatap muka hanya dilakukan selama 12 hari, mengingat adanya pandemi Covid-19. Namun demikian para pelatih tetap berinisiatif untuk memberi pelatihan dengan cara daring.
"Kafilah Aceh akan berangkat pada hari Jumat tanggal 12 November dan akan kembali pada tanggal 22 November 2020. Setidaknya ada 104 orang dalam Kafilah Aceh yang akan berangkat, mereka terdiri dari peserta, pelatih, pendamping, tim medis dan official yang akan membantu segala kebutuhan Kafilah Aceh," ujar Alidar.
(ars)