Niat Beli Rokok, Pria Asal Aceh Diteriaki Begal dan Tewas Dikeroyok Massa

Sabtu, 09 Mei 2020 - 16:43 WIB
loading...
Niat Beli Rokok, Pria...
Pria asal Aceh meninggal setelah dikeroyok lantaran diteriaki begal. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG SELATAN - Nahas dialami Muhammad Basri, warga Aceh Timur. Niat hendak membeli rokok, malah diteriaki begal, hingga akhirnya dikeroyok massa dan meninggal.

Aksi main hakim sendiri ini terjadi di wilayah hukum Polres Tangerang Selatan (Tangsel), Jalan Raya Wana Kencana, sektor 12,4, Ciater, dini hari. Saat ini, jenazah sudah dibawa ke Aceh. Korban meninggalkan istri dan anak berusia 8 tahun.

Kapolsek Serpong AKP Supriyanto tidak bisa bicara banyak saat dihubungi. Dia hanya menjawab singkat, kasus sedang diproses dan meminta wartawan datang ke Mapolsek.

"Masih kita proses. Ke kantor temui Kanit Serse saya ya," kata Supriyanto singkat saat dikonfirmasi SINDOnews terkait aksi main hakim sendiri dan salah sasaran hingga menyebabkan orang meninggal, Sabtu (9/5/2020).

Sementara itu, Ketua Aliansi Pemuda Aceh Jakarta Nazarullah protes dengan kejadian itu. Pihaknya, kata dia, meminta semua pelaku pengeroyokan ditangkap dan Polsek Serpong mengklarifikasi pernyataannya.

"Jadi begini, saudara kami ini dari Aceh dan bekerja di salah satu kargo sebagai sopir kargo di daerah Ciater. Jadi dia itu kebetulan mau beli rokok di minimarket," paparnya.

Tempat kerja korban dengan lokasi juga tidak jauh, hanya beberapa meter saja. Makanya, saat kejadian, korban hanya membawa uang tunai untuk membeli rokok dengan berjalan kaki. Tetapi ada oknum yang meneriakinya.

"Saat dalam perjalanan ke minimarket itu, ada yang meneriaki dia maling, begal. Kalau dia memang begal, pasti membawa sajam untuk melukai orang. Tetapi dia hanya jalan dan tidak bawa apa-apa selain uang," ungkapnya.

Akibat teriakan itu, warga langsung memukul dan mengeroyoknya. Bahkan, dengan tega mengikat dan menyiksanya hingga akhirnya korban menghembuskan napas terakhir.

"Dia dikeroyok sampai kepala, celana keluar darah. Enggak bisa bicara lagi, karena ada teriakan maling-maling. Akhirnya massa kian bertambah brutal sampai korban diseret. Kita akan advokasi kasus ini," sambungnya.

Dia berharap, semua pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan itu ditangkap dan polisi memberikan klarifikasi atas pemberitaan yang beredar bahwa korban pelaku begal.

"Perlakuan biadap ini harus diproses sampai tuntas. Kami dari Aliansi Pemuda Aceh Jakarta dan Persatuan Aceh Serantau (PAS) siap mengawal proses hukum kasus ini. Kami juga sudah siapkan pengacara," tukasnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mahasiswa UKI Tewas...
Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok, 18 Saksi Diperiksa Polisi
Mahasiswa UKI Tewas...
Mahasiswa UKI Tewas Diduga Dikeroyok, Polisi Analisis Rekaman CCTV
Begal Kelapa Gading...
Begal Kelapa Gading Keok! 4 Pelaku Ditembak Polisi saat Hendak Kabur
Motif Dua Preman Ancam...
Motif Dua Preman Ancam Guru Merching Band di Tangsel karena Kesal Tak Dikasih Uang
6 Santri Ditetapkan...
6 Santri Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan Junior hingga Tewas
Tegur Pemotor Lawan...
Tegur Pemotor Lawan Arah di Kebayoran Baru, Pengemudi Mobil Dianiaya Sekelompok Orang
10 Orang Tak Dikenal...
10 Orang Tak Dikenal Keroyok Seorang Pria di Karawaci, Korban Koma hingga Akhirnya Tewas
3 Pelaku Pengeroyokan...
3 Pelaku Pengeroyokan Pelajar SMP hingga Tewas di Bandar Lampung Dibekuk
Tukang Jahit di Bekasi...
Tukang Jahit di Bekasi Dianiaya hingga Tewas, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Rekomendasi
Sarwendah Penasaran...
Sarwendah Penasaran dr Richard Lee Jadi Mualaf, Banyak Tanya soal Prosesnya
Trump Dipukul Wajahnya...
Trump Dipukul Wajahnya dengan Mikrofon oleh Reporter, Langsung Beri Tatapan Maut
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
Berita Terkini
Menham Natalius Pigai...
Menham Natalius Pigai Usulkan 3 Hukuman Sekaligus untuk Mantan Kapolres Ngada
31 menit yang lalu
Banjir Muarojambi Meluas,...
Banjir Muarojambi Meluas, 7 Kecamatan Terendam
1 jam yang lalu
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
2 jam yang lalu
Ini Tarif PBJT Jasa...
Ini Tarif PBJT Jasa Perhotelan saat Inap di Hotel Jakarta, Wajib Tahu
2 jam yang lalu
Kisah Penangkapan Crazy...
Kisah Penangkapan Crazy Rich Kiai Murmo yang Memicu Kemarahan Pangeran Diponegoro Kepada Belanda
3 jam yang lalu
Bangunan Liar di Bantaran...
Bangunan Liar di Bantaran Kali Bekasi Dibongkar, Kades Kritik Dedi Mulyadi Otoriter: Bukan Zaman Penjajah Ini
4 jam yang lalu
Infografis
Keistimewaan dan Amalan...
Keistimewaan dan Amalan 10 Hari Pertama Bulan Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved