Trump Senang OPEC dan Rusia Sepakat Pangkas Produksi Minyak Dunia

Senin, 13 April 2020 - 08:00 WIB
loading...
Trump Senang OPEC dan Rusia Sepakat Pangkas Produksi Minyak Dunia
Presiden Trump. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Negara-negara eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC bersama dengan para sekutunya yang dipimpin oleh Rusia (OPEC Plus) berhasil mencapai kesepakatan untuk memangkas produksi minyak global sekitar 9,7 juta barrel per hari (bph). Penyebabnya, penurunan permintaan jenis energi itu akibat kebijakan lockdown di sejumlah negara dalam rangka memerangi pandemi corona.

Kesepakatan pengurangan yang dicapai pada hari Minggu kemarin (12/4/2020) merupakan pengurangan terbesar dalam sejarah pemangkasan produksi minyak global.

Pemotongan 9,7 juta barel per hari akan dimulai pada 1 Mei, dan akan diperpanjang hingga akhir Juni. Pemotongan kemudian akan berkurang menjadi delapan juta barel per hari dari Juli hingga akhir 2020, dan enam juta barel per hari dari Januari 2021 hingga April 2022.

Seharusnya, angka pemangkasan produksi mencapai 10 juta bph. Namun Meksiko tidak bersedia memangkas produksi minyaknya sebesar 400 ribu bph. Negara itu hanya mau memangkas produksi sebesar 100 ribu bph.

Kesepakatan yang dicapai OPEC dan sekutunya membuat Donald Trump senang dan mengapresiasinya. Lewat akun twitternya, Presiden Amerika Serikat itu mengucapkan terima kasih atas kesepakatan tersebut.

"Kesepakatan minyak besar dengan OPEC Plus selesai. Ini akan menyelamatkan ratusan ribu pekerjaan energi di Amerika Serikat. Saya ingin mengucapkan terima kasih dan mengucapkan selamat kepada Presiden Putin dari Rusia dan Raja Salman dari Arab Saudi. Saya baru saja berbicara dengan mereka dari Kantor Oval. Sangat cocok untuk semua!"
(hus)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)