Rusia Berencana Cabut Lockdown pada Akhir Bulan Mei
loading...
A
A
A
MOSKOW - Pemerintah Rusia berencana mencabut lockdown negaranya, karena serangan virus Corona pada akhir Mei atau awal Juni tahun 2020 mentadang.
Hal ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko. Meski kata dia itu tergantung dari situasi yang berkembang di setiap wilayah.
"Kami memahami bahwa penguncian ini, tergantung pada wilayah dan situasinya, akan dicabut pada akhir Mei atau awal Juni," katanya dalam sebuah wawancara dengan program berita Vesti di saluran televisi Rossiya-1 dilansir dari TASS, Sabtu, (09/05/2020).
Mengomentari perkiraan untuk situasi coronavirus, ia mengatakan bahwa pandemi tersebut diperkirakan akan mereda menjadi kasus sporadis pada akhir musim panas ini.
Dia menekankan bahwa, lokcdown coronavirus akan tergantung pada seberapa ketat orang mengamati cara isolasi diri.
"Titik tertinggi, yaitu ketika semua orang mengamati rezim isolasi diri," katanya.
Sampai saat ini, total 187.859 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 26.608 pasien telah pulih dari virus. Data terbaru Rusia menunjukkan 1.723 kematian di seluruh negeri.
Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar publik selalu terbarui tentang situasi coronavirus. Penguncian Coronavirus diberlakukan di semua wilayah Rusia.
Hal ini disampaikan Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Chernyshenko. Meski kata dia itu tergantung dari situasi yang berkembang di setiap wilayah.
"Kami memahami bahwa penguncian ini, tergantung pada wilayah dan situasinya, akan dicabut pada akhir Mei atau awal Juni," katanya dalam sebuah wawancara dengan program berita Vesti di saluran televisi Rossiya-1 dilansir dari TASS, Sabtu, (09/05/2020).
Mengomentari perkiraan untuk situasi coronavirus, ia mengatakan bahwa pandemi tersebut diperkirakan akan mereda menjadi kasus sporadis pada akhir musim panas ini.
Dia menekankan bahwa, lokcdown coronavirus akan tergantung pada seberapa ketat orang mengamati cara isolasi diri.
"Titik tertinggi, yaitu ketika semua orang mengamati rezim isolasi diri," katanya.
Sampai saat ini, total 187.859 kasus virus corona telah dikonfirmasi di Rusia, dengan 26.608 pasien telah pulih dari virus. Data terbaru Rusia menunjukkan 1.723 kematian di seluruh negeri.
Sebelumnya, pemerintah Rusia membuat hotline internet untuk menjaga agar publik selalu terbarui tentang situasi coronavirus. Penguncian Coronavirus diberlakukan di semua wilayah Rusia.
(agn)