Cetak Sejarah, 264 Pemuda Asli Sultra Ikuti Seleksi Pusat Prajurit TNI AD
loading...
A
A
A
KENDARI - Penerimaan Calon Tamtama Prajurit Karir (Cata PK) 2020 diikuti banyak peserta dari Sulawesi Tenggara (Sultra). Misalnya suku Bugis, Buton, Moronene, Mekongga, dan Bajo. Kali ini pertama dalam sejarah, 294 pemuda Sultra dari Suku Tolaki ikut seleksi
Menurut Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono, dari 2.480 para pendaftar secara online yang melanjutkan validasi dan mengikuti seleksi dari 26 Nopember 2020 sejumlah 1.073 orang.
"Setelah melalui seleksi yang ketat dan obyektif serta transparan dari hasil sidang Parade diumumkan 264 orang yang dinyatakan lulus dan akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Makassar," ujar Sumarsono.(Baca juga: KPU Ogan Ilir Resmi Tetapkan Kembali Ilyas-Endang Jadi Peserta Pilkada )
Yang membanggakan, lanjutnya, dalam seleksi tahun ini hampir seluruh pemuda yang mendaftar dapat merepresentasikan kemajemukan Sulawesi Tenggara.
"Luar biasa, dari semuanya yang mendaftar suku Tolaki yang paling banyak yaitu sejumlah 294 orang, kemudian Muna 264 orang, Bugis 183 orang, Buton 173 orang,. Dari catatan kami, jumlah ini merupakan yang terbanyak dan tentunya sejarah pertama "ujar Sumarsono sembari tersenyum bangga
"Selain itu juga dari Mekongga 20 orang, Moronene 12 orang, Ereke 8 orang, Bajo 6 orang serta masih banyak lagi," tambahnya. (Baca juga: Polres Kota Jayapura Amankan Warga PNG Penyelundup Ganja )
Selain suku asli Sultra , dalam penerimaan tamtama TNI AD kali ini juga terdapat pemuda dari Suku Toraja, Bali, Jawa, Sunda, Ambon dan masih banyak lagi.
"Itulah mengapa TNI AD senantiasa menjadi pemersatu bangsa, karena memang secara organisasi diawaki anggota yang berasal dari beragam Suku dan Agama,” tandasnya.
Menurut Kapenrem 143/HO Mayor Arm Sumarsono, dari 2.480 para pendaftar secara online yang melanjutkan validasi dan mengikuti seleksi dari 26 Nopember 2020 sejumlah 1.073 orang.
"Setelah melalui seleksi yang ketat dan obyektif serta transparan dari hasil sidang Parade diumumkan 264 orang yang dinyatakan lulus dan akan mengikuti seleksi tingkat pusat di Makassar," ujar Sumarsono.(Baca juga: KPU Ogan Ilir Resmi Tetapkan Kembali Ilyas-Endang Jadi Peserta Pilkada )
Yang membanggakan, lanjutnya, dalam seleksi tahun ini hampir seluruh pemuda yang mendaftar dapat merepresentasikan kemajemukan Sulawesi Tenggara.
"Luar biasa, dari semuanya yang mendaftar suku Tolaki yang paling banyak yaitu sejumlah 294 orang, kemudian Muna 264 orang, Bugis 183 orang, Buton 173 orang,. Dari catatan kami, jumlah ini merupakan yang terbanyak dan tentunya sejarah pertama "ujar Sumarsono sembari tersenyum bangga
"Selain itu juga dari Mekongga 20 orang, Moronene 12 orang, Ereke 8 orang, Bajo 6 orang serta masih banyak lagi," tambahnya. (Baca juga: Polres Kota Jayapura Amankan Warga PNG Penyelundup Ganja )
Selain suku asli Sultra , dalam penerimaan tamtama TNI AD kali ini juga terdapat pemuda dari Suku Toraja, Bali, Jawa, Sunda, Ambon dan masih banyak lagi.
"Itulah mengapa TNI AD senantiasa menjadi pemersatu bangsa, karena memang secara organisasi diawaki anggota yang berasal dari beragam Suku dan Agama,” tandasnya.