Cetak Sejarah, 264 Pemuda Asli Sultra Ikuti Seleksi Pusat Prajurit TNI AD
loading...
A
A
A
Sementara itu, senada dengan disampaikan Kapenrem 143/HO, saat ditemui di lokasi Kasi Pers Kasrem 143/HO Kolonel Arh Saptarendra mengatakan bahwa kegiatan Sidang Parade ini merupakan tahap akhir dari kegiatan penerimaan prajurit di wilayah Korem 143/HO
"Besok Sabtu (Sabtu, 7/11/2020) sejumlah 264 pemuda Sultra dikirim ke Makassar dalam rangka mengikuti seleksi tingkat pusat yang akan dilaksanakan Kodam XIV/Hsn di Pakato (Rindam XIV/Hsn)," ujar Kolonel Sapta.(Baca juga: Provinsi Sulsel Kini Bebas dari Zona Merah COVID-19 )
“Sejak dari daftar ulang pada tanggal 25 Oktober sampai dengan sekarang mereka berjuang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik, dan hasilnya tentu bisa mereka rasakan sendiri, walaupun mereka masih harus melewati lagi seleksi tingkat pusat nantinya di Makassar,” lanjut Kasi Pers.
Untuk diketahui para calon yang akan berangkat ke Makassar terdiri dari 60 orang dari wilayah Kodim 1412 /Kolaka, 97 orang dari wilayah Kodim 1413/Buton, 60 orang dari wilayah Kodim 1416/Muna dan 47 dari wilayah Kodim 1417/Kendari.
"Perjalanan mereka sangat panjang dan harus melalui tahapan seleksi yang ketat ditengah pandemi COVID 19 , Diantara mereka yang akan mengikuti pendidikan nantinya hanya 176 orang setelah diseleksi kembali secara ketat olah Panitia dari Kodam XIV/Hsn dan Markas Besar Angkatan Darat," imbuh pria lulusan Akmil 1996 itu.
“Semua tergantung usaha dan perjuangan mereka, terus berdoa dan selalu tunjukkan yang terbaik itu menjadi modal awal untuk meraih kesuksesan, dan ini menjadi sejarah pertama kalinya 264 orang yang lulus memenuhi syarat adalah putra – putra asli daerah Sulawesi Tenggara,” ujar Kolonel Sapta.
Untuk diketahui, dalam penerimaan prajurit kali ini, Korem 143 /HO juga meloloskan 15 pemuda Sultra yang merupakan atlet KONI Kabupaten dan Provinsi serta Nasional ke Seleksi Pusat
"Kita juga membuka ruang yang cukup lebar bagi pemuda Sultra yang berprestasi untuk menjadi prajuri. Selain atlet, yang lolos ke Makassar juga terdapat 10 purna Paskibra Kabupaten dan Provinsi,"pungkasnya
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
"Besok Sabtu (Sabtu, 7/11/2020) sejumlah 264 pemuda Sultra dikirim ke Makassar dalam rangka mengikuti seleksi tingkat pusat yang akan dilaksanakan Kodam XIV/Hsn di Pakato (Rindam XIV/Hsn)," ujar Kolonel Sapta.(Baca juga: Provinsi Sulsel Kini Bebas dari Zona Merah COVID-19 )
“Sejak dari daftar ulang pada tanggal 25 Oktober sampai dengan sekarang mereka berjuang dan berusaha untuk memberikan yang terbaik, dan hasilnya tentu bisa mereka rasakan sendiri, walaupun mereka masih harus melewati lagi seleksi tingkat pusat nantinya di Makassar,” lanjut Kasi Pers.
Untuk diketahui para calon yang akan berangkat ke Makassar terdiri dari 60 orang dari wilayah Kodim 1412 /Kolaka, 97 orang dari wilayah Kodim 1413/Buton, 60 orang dari wilayah Kodim 1416/Muna dan 47 dari wilayah Kodim 1417/Kendari.
"Perjalanan mereka sangat panjang dan harus melalui tahapan seleksi yang ketat ditengah pandemi COVID 19 , Diantara mereka yang akan mengikuti pendidikan nantinya hanya 176 orang setelah diseleksi kembali secara ketat olah Panitia dari Kodam XIV/Hsn dan Markas Besar Angkatan Darat," imbuh pria lulusan Akmil 1996 itu.
“Semua tergantung usaha dan perjuangan mereka, terus berdoa dan selalu tunjukkan yang terbaik itu menjadi modal awal untuk meraih kesuksesan, dan ini menjadi sejarah pertama kalinya 264 orang yang lulus memenuhi syarat adalah putra – putra asli daerah Sulawesi Tenggara,” ujar Kolonel Sapta.
Untuk diketahui, dalam penerimaan prajurit kali ini, Korem 143 /HO juga meloloskan 15 pemuda Sultra yang merupakan atlet KONI Kabupaten dan Provinsi serta Nasional ke Seleksi Pusat
"Kita juga membuka ruang yang cukup lebar bagi pemuda Sultra yang berprestasi untuk menjadi prajuri. Selain atlet, yang lolos ke Makassar juga terdapat 10 purna Paskibra Kabupaten dan Provinsi,"pungkasnya
Lihat Juga: Dua Jenderal Kopassus Paling Disegani Ini Sangat Dekat dengan Gus Dur, Kini Ikuti Jejaknya Jadi Presiden
(msd)