Sinergi, Bea Cukai dan Polda Papua Kawal Perairan Perbatasan Negara
loading...
A
A
A
JAYAPURA - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Papua melalui Bidang Kepabeanan dan Cukai, melakukan koodinasi dengan Direktorat Polair Polda Papua sebagai bentuk sinergitas untuk negeri dalam serangkaian operasi laut Republik Indonesia-Papua New Guinea, Rabu (4/11/2020).
Pertemuan yang digelar di Pos Pol Air Polda Papua ini dihadiri Kanwil DJBC Khusus Papua diwakili Komandan Patroli Jaring WalIacea II Nugroho Aji, Robinsar Samosir selaku Kepala Seksi P2 Bea Cukai Jayapura dan Direktur Pol Air Polda Papua Kombes Pol Ir. Kasmolan.
Nugroho Aji selaku Komandan Patroli Jaring WalIacea II memaparkan, strategi pengawasan Bea Cukai di Wilayah Papua.
Ia menyebutkan, koordinasi tersebut sebagai implementasi dan tindak lanjut dari Perjanjian kerjasama antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dengan Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Jakarta.
"Jadi kegiatan ini kami lakukan sebagai tindak lanjut kerjasama di Jakarta. Dengan nomor KEP-193/BC/2020 dan PKS/47/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Peningkatan Sinergi Tugas Operasional dan Sumber Daya Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi," kata Nugroho.
Berdasarkan perintah kerjasama tersebut, kata dia, maka DJBC Jayapura bersama instansi terkait menggelar operasi bersama dilaut perbatasan negara Republik Indonesia-Papua Nugini.
"Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah pelaksanaan patroli laut rutin dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya di wilayah Papua dan Papua Barat," ucapnya. (Baca juga: Untung Sabu 15 Kg dan 7.585 Butir Ekstasi di Pinggir Jalan di Lamsel Ditemukan Babinsa, Kalau Gak Bisa Rusak Generasi Muda)
Direktur Polair Polda Papua, Kombes Pol Ir. Kasmolan menyambut baik sinergitas untuk pengawasan perairan laut perbatasan negara bersama DJBC. (Baca juga: Pangi Syarwi: Jika Tim Nasrul Abit Keberatan dengan Hasil Survei, Tunjukan Data Lain)
"Polda Papua sangat mendukung upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Bea dan Cukai di wilayah Papua dalam menegakkan hukum di wilayah perairan, salah satunya dengan pelaksanaan patroli bersama antara Bea Cukai dan Polair Wilayah Papua. Pengawasan perairan memang perlu dukungan semua pihak dan bersama-sama, karena laut kita luas dan masih banyak pelintas batas ilegal masuk ke Papua," pungkasnya.
Pertemuan yang digelar di Pos Pol Air Polda Papua ini dihadiri Kanwil DJBC Khusus Papua diwakili Komandan Patroli Jaring WalIacea II Nugroho Aji, Robinsar Samosir selaku Kepala Seksi P2 Bea Cukai Jayapura dan Direktur Pol Air Polda Papua Kombes Pol Ir. Kasmolan.
Nugroho Aji selaku Komandan Patroli Jaring WalIacea II memaparkan, strategi pengawasan Bea Cukai di Wilayah Papua.
Ia menyebutkan, koordinasi tersebut sebagai implementasi dan tindak lanjut dari Perjanjian kerjasama antara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan dengan Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Jakarta.
"Jadi kegiatan ini kami lakukan sebagai tindak lanjut kerjasama di Jakarta. Dengan nomor KEP-193/BC/2020 dan PKS/47/VIII/2020 tanggal 24 Agustus 2020 tentang Peningkatan Sinergi Tugas Operasional dan Sumber Daya Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi," kata Nugroho.
Berdasarkan perintah kerjasama tersebut, kata dia, maka DJBC Jayapura bersama instansi terkait menggelar operasi bersama dilaut perbatasan negara Republik Indonesia-Papua Nugini.
"Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah pelaksanaan patroli laut rutin dan koordinasi dengan aparat penegak hukum lainnya di wilayah Papua dan Papua Barat," ucapnya. (Baca juga: Untung Sabu 15 Kg dan 7.585 Butir Ekstasi di Pinggir Jalan di Lamsel Ditemukan Babinsa, Kalau Gak Bisa Rusak Generasi Muda)
Direktur Polair Polda Papua, Kombes Pol Ir. Kasmolan menyambut baik sinergitas untuk pengawasan perairan laut perbatasan negara bersama DJBC. (Baca juga: Pangi Syarwi: Jika Tim Nasrul Abit Keberatan dengan Hasil Survei, Tunjukan Data Lain)
"Polda Papua sangat mendukung upaya-upaya yang dilaksanakan oleh Bea dan Cukai di wilayah Papua dalam menegakkan hukum di wilayah perairan, salah satunya dengan pelaksanaan patroli bersama antara Bea Cukai dan Polair Wilayah Papua. Pengawasan perairan memang perlu dukungan semua pihak dan bersama-sama, karena laut kita luas dan masih banyak pelintas batas ilegal masuk ke Papua," pungkasnya.
(boy)