GTPP Akui Membeludaknya Wisatawan Picu Lonjakan COVID-19 di Purwakarta
loading...
A
A
A
PURWAKARTA - Salah satu penyebab lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Purwakarta hingga 145 orang akibat membeludaknya wisatawan saat libur panjang ini.
Hal ini diakui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana.(Baca juga: Wisatawan Membeludak Penyebab Kasus Terkonfirmasi Positif di Purwakarta Melonjak? )
GTPP tidak memungkiri sulit memantau atau mengecek satu persatu para wisatawan yang berkunjung. Meskipun di beberapa destinasi wisata dilaksanakan rapid sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Bisa jadi karena liburan panjang. Hal itu juga sempat terjadi saat liburan panjang sebelumnya yang juga memicu terjadinya lonjakan," ungkap Iyus kepada SINDONews, Rabu (4/11/2020).(Baca juga: Wisatawan Naik Signifikan, Pariwisata Jabar Setor PAD Rp47 Miliar )
Data terakhir menunjukkan, warga terkonfirmasi positif mencapai 145 orang. Sehingga secara akumulasi sejak pandemi terjadi, warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 629 orang. Untuk akumulasi warga yang sembuh sebanyak 454 orang.
Begitu pula kasus kontak erat secara akumulasi sebanyak 1.636 orang dan warga terklasifikasi suspect sebanyak 1.002 orang. Untuk penyebaran tetap wilayah Purwakarta yang masih dominan.
Hal ini diakui Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana.(Baca juga: Wisatawan Membeludak Penyebab Kasus Terkonfirmasi Positif di Purwakarta Melonjak? )
GTPP tidak memungkiri sulit memantau atau mengecek satu persatu para wisatawan yang berkunjung. Meskipun di beberapa destinasi wisata dilaksanakan rapid sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
"Bisa jadi karena liburan panjang. Hal itu juga sempat terjadi saat liburan panjang sebelumnya yang juga memicu terjadinya lonjakan," ungkap Iyus kepada SINDONews, Rabu (4/11/2020).(Baca juga: Wisatawan Naik Signifikan, Pariwisata Jabar Setor PAD Rp47 Miliar )
Data terakhir menunjukkan, warga terkonfirmasi positif mencapai 145 orang. Sehingga secara akumulasi sejak pandemi terjadi, warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 629 orang. Untuk akumulasi warga yang sembuh sebanyak 454 orang.
Begitu pula kasus kontak erat secara akumulasi sebanyak 1.636 orang dan warga terklasifikasi suspect sebanyak 1.002 orang. Untuk penyebaran tetap wilayah Purwakarta yang masih dominan.
(msd)