Dua WNA Hipnotis Warga Pekanbaru, Korban Rugi Ratusan Juta

Selasa, 03 November 2020 - 13:08 WIB
loading...
Dua WNA Hipnotis Warga...
Lin Xian Yang (44), WNA asal China, pelaku hipnotis. Foto: Istimewa
A A A
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru menangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal China karena dilaporkan telah menghipnotis warga Pekanbaru dengan kerugian ratusan juta rupiah.

Kedua tersangka adalah Lin Xian Yang (44) dan seorang wanita Xao Hong (37).Dalam melakukan aksinya, keduanya dibantu oleh Meri Yana Warga Kabupaten Singkawang, Kalimantan Barat. "Dalam aksi modus penipuan, korban mengalami kerugian dengan total Rp 700 juta," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Nandang Selasa (3/11/2020).(Baca Juga: pelaku-hipnotis-di-makassar-diringkus-usai-10-bulan-jadi-dpo)

Berdasarkan laporan korban, Yusni warga Sukajadi, aksi hipnotis itu terjadi 19 Oktober 2020. Saat itu korban rencana mau berbelanja buah dekat rumahnya. Kemudian korban didatangi dua orang wanita yang tidak lain adalah Xao Hong dan Meri. Keduanya mengajak Yusni bercerita kalau mereka punya bawang berwarna hijau yang bisa bermanfaat sebagai obat.

Korban mulai tertarik dengan 'jual kecap' kedua pelaku yang baru dikenalnya itu. Setelah itu, keduanya mengajak Yusni pergi ke mobil yang dibawa tersangka untuk menunjukkan bawang. (Baca Juga: cerita-driver-ojol-dihipnotis-disuruh-beli-silet-lalu-dimasukkan-ke-dompet)

Di mobil sudah ada Lin Xian Yang. Saat bertemu dengan korban, pria warga Jakarta Utara inipun menghotisnya. Korban akhirnya menuruti permintaan pelaku dan dibawa ke dalam mobil.

"Korban menarik uang Rp 452 juta dari bank. Korban juga mau saja mengambil perhiasan di rumahnya dan menyerahkan kepada pelaku. Sehingga total kerugian Rp 700 juta," tukasnya. Setelah itu, pelaku meninggalkan korban di tepi jalan. Korban akhirnya sadar dan melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.

Kini kedua pelaku telah diamankan polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Baca Juga: hipnotis-pedagang-hp-dua-wna-bersaudara-babak-belur-dihajar-warga-di-bekasi)
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2216 seconds (0.1#10.140)