Tampung Arus Balik, Gerbang Tol Kalitama Operasikan 17 Gardu Keluar

Minggu, 01 November 2020 - 16:33 WIB
loading...
Tampung Arus Balik,...
Petugas di gerbang tol Kalitama sedang memindahkan barrier untuk penambahan gardu keluar. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Sebanyak 17 gardu keluar dioperasikan di gerbang tol (GT) Kalihurip Utama (Kalitama) untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan arus balik dari arah Bandung melalui Tol Cipularang menuju Jakarta, Minggu (1/11/2020). Jumlah gardu keluar yang dibuka tersebut bertambah 1 setelah malam dan dini hari tadi sebanyak 16 gardu keluar telah dioperasikan.

Pantauan di lapangan, kendaraan dari Bandung di sepanjang Tol Cipularang mulai padat dan tidak terputus. Sementara untuk jalur sebaliknya dibuka 8 gardu. Arus kendaraan ke arah Bandung terpantau masih cukup ramai. "Ya, ada penambahan gardu tadi," ujar Supervisor GT Kalitama, Undang Cece Abdul Wahab. (Baca juga: Kades Cantik dari Lamongan Ini Main Film, Eh Mau Dilamar Pendamping Desa)

Sementara itu, Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, menjelaskan bahwa sekitar 208.134 kendaraan diperkirakan akan menuju Jakarta, atau meningkat sekitar 29% dari lalu lintas normal. (Baca juga: Pedagang dan Satpam Meninggal Kena COVID-19, Pasar Induk Pemalang Ditutup)

“Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif lalu lintas yang akan memasuki Jakarta di beberapa gerbang tol utama, yaitu GT Cikupa (arah barat), GT Ciawi (arah selatan) serta GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah timur), dengan mayoritas pengguna jalan berasal dari arah timur,” jelasnya.

Heru menambahkan, Jasa Marga mencatat di hari pertama arus balik libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW serta cuti bersama ini sekitar 160.000 kendaraan telah kembali ke Jakarta pada, angka ini naik sekitar 36% dari lalin new normal. Asep supiandi
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2660 seconds (0.1#10.140)