Orang Tak Dikenal Siram Cairan Soda Pesepeda Perempuan di Sleman
loading...
A
A
A
SLEMAN - Hati-hati saat bersepeda di jalan. Apalagi lewat jalan yang sepi dan sendirian. Sebab kondisi itu sering dimanfaatkan orang tidak bertanggungjawab untuk melakukan kejahatan.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh seseorang di Jalan Palangan Tentara Rakyat, Sariharjo, Ngaglik, Sleman kepada goweser perempuan. Yaitu dengan mengunakan sepeda motor menyiram cairan soda kepada tiga peseda perempuan.
Kejadian itu berlangsung dua hari berturut-turut, Rabu (28/10/2020) dan Kamis (29/10/2020) pada pagi hari pukul 05.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya pakaian dan kulit korban yang rusak dan luka memar. Hal ini sekarang sedang ditangani Polsek Ngaglik, Sleman. (BACA JUGA: Marak Begal Sepeda, Legislator asal Jakarta ini Minta Polisi Gelar Patroli Khusus)
Kapolsek Ngaglik, Sleman Kompol Tri Adi Hari Sulistia membenarkan peristiwa penyiraman air keras itu. Menurutnya, sudah ada tiga pegowes perempuan menjadi korban dengan modus menyiram pegowes diduga dengan air keras. Hanya saja belum ada yang laporan, namun Polsek Ngaglik tetap melakukan penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap pelaku, termasuk motif melakukan kejahatannya," kata Tri Adi, Jumat (30/10/2020).
Dari informasi pelaku berjumlah satu orang mengendarai sepeda motor. Awalnya, pelaku memepet korban dan pelaku langsung melempar sesuatu ke arah korban mengenai kaki. (BACA JUGA: Modus Baru, Bawa Balita Begal Sepeda Motor)
Korban ini tidak mengetahui apa yang dilempar oleh pelaku. Hanya saja setelah pelaku memepet dan melempar sesuatu, kaki korban langsung terasa panas.
"Saat ini kami sedang mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Berharap kasus itu bisa segera terungkap, dan menangkap pelaku yang menyiram air keras itu," paparnya
TrI Adi agar kejadian itu tidak terulang, akan meningkatkan patroli di sekitar lokasi kejadian dan wilayah sepi yang digunakan jalur sepeda. Ia juga mengimbau agar pegowes perempuan, agar tidak bersepeda sendirian saat pagi hari.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
Hal ini seperti yang dilakukan oleh seseorang di Jalan Palangan Tentara Rakyat, Sariharjo, Ngaglik, Sleman kepada goweser perempuan. Yaitu dengan mengunakan sepeda motor menyiram cairan soda kepada tiga peseda perempuan.
Kejadian itu berlangsung dua hari berturut-turut, Rabu (28/10/2020) dan Kamis (29/10/2020) pada pagi hari pukul 05.30 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya pakaian dan kulit korban yang rusak dan luka memar. Hal ini sekarang sedang ditangani Polsek Ngaglik, Sleman. (BACA JUGA: Marak Begal Sepeda, Legislator asal Jakarta ini Minta Polisi Gelar Patroli Khusus)
Kapolsek Ngaglik, Sleman Kompol Tri Adi Hari Sulistia membenarkan peristiwa penyiraman air keras itu. Menurutnya, sudah ada tiga pegowes perempuan menjadi korban dengan modus menyiram pegowes diduga dengan air keras. Hanya saja belum ada yang laporan, namun Polsek Ngaglik tetap melakukan penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan, untuk mengungkap pelaku, termasuk motif melakukan kejahatannya," kata Tri Adi, Jumat (30/10/2020).
Dari informasi pelaku berjumlah satu orang mengendarai sepeda motor. Awalnya, pelaku memepet korban dan pelaku langsung melempar sesuatu ke arah korban mengenai kaki. (BACA JUGA: Modus Baru, Bawa Balita Begal Sepeda Motor)
Korban ini tidak mengetahui apa yang dilempar oleh pelaku. Hanya saja setelah pelaku memepet dan melempar sesuatu, kaki korban langsung terasa panas.
"Saat ini kami sedang mendalami rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Berharap kasus itu bisa segera terungkap, dan menangkap pelaku yang menyiram air keras itu," paparnya
TrI Adi agar kejadian itu tidak terulang, akan meningkatkan patroli di sekitar lokasi kejadian dan wilayah sepi yang digunakan jalur sepeda. Ia juga mengimbau agar pegowes perempuan, agar tidak bersepeda sendirian saat pagi hari.
Lihat Juga: Ini Tampang Bejat Ayah Kandung yang Rudapaksa dan Siksa Anak Perempuan 10 Tahun di Sleman
(vit)