Libur Panjang, Gerbang Tol Kalikangkung Siapkan 26 Gardu
loading...
A
A
A
SEMARANG - Arus lalu lintas yang melewati Exit Gerbang Tol Kalikangkung pada libur panjang cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 H, diperkirakan bakal melonjak.
Prediksi puncak lalu lintas untuk arus mudik pada Rabu 28 Oktober, dan puncak arus balik pada Minggu 1 November 2020.
Direktur Teknik PT Jasamarga Semarang Batang, Abdul Rokhim, mengimbau pengguna jalan agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalin.
“Pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, dan saldo uang elektronik cukup serta beristirahat setelah mengemudi maksimum 4 jam,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas, PT Jasamarga Semarang Batang menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Kalikangkung yaitu exit dari 8 gardu menjadi 15 gardu dan entrance dari 5 gardu menjadi 11 gardu.
PT Jasamarga Semarang Batang juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas saat terjadi antrean kendaraan.
“Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk membeli makanan dan dibawa langsung, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah dia.
Prediksi puncak lalu lintas untuk arus mudik pada Rabu 28 Oktober, dan puncak arus balik pada Minggu 1 November 2020.
Direktur Teknik PT Jasamarga Semarang Batang, Abdul Rokhim, mengimbau pengguna jalan agar menghindari perjalanan saat puncak volume lalin.
“Pastikan BBM terisi penuh sebelum melakukan perjalanan, dan saldo uang elektronik cukup serta beristirahat setelah mengemudi maksimum 4 jam,” kata Abdul dalam keterangan tertulis, Senin (26/10/2020).
Untuk mengantisipasi peningkatan lalu lintas, PT Jasamarga Semarang Batang menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Kalikangkung yaitu exit dari 8 gardu menjadi 15 gardu dan entrance dari 5 gardu menjadi 11 gardu.
PT Jasamarga Semarang Batang juga menyiagakan petugas operasional dan pos pengamanan serta bekerjasama dengan Kepolisian untuk melakukan rekayasa lalu lintas saat terjadi antrean kendaraan.
“Jika harus mampir ke rest area untuk istirahat, kami imbau untuk tetap menggunakan masker, mencuci tangan dan jaga jarak, memilih untuk membeli makanan dan dibawa langsung, membawa peralatan ibadah pribadi dan tidak perlu berlama-lama di rest area untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah dia.
(vit)