Bertahan Disaat Pandemi, UMKM Bisa Menggandeng Reseller
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sejumlah pihak sepakat disaat pandemi COVID-19 ini justru menjadi tantangan bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) lebih kreatif untuk bertahan.
Pelaku UMKM dituntut untuk tetap produktif dan inovatif. Nah salah satu caranya meningkatkan produktivitas yakni bekerja sama dengan reseller.
Hal ini terungkap dalam webinar yang digelar Perkumpulan Bumi Alumni yang mewadahi Komunitas UMKM Alumni Universitas Padjajaran (Unpad) bersama Direktorat Bina Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja.
Webinar mengambil tema “ Reseller Produktif, Cara Jitu di Era New Normal” pada Jumat (23/10/2020) lalu. Webinar ini diselenggarakan untuk memberikan input kepada para pelaku bisnis UMKM, untuk meningkatkan usahanya.
Webinar menghadirkan Direktur Bina Produktivitas Kemenaker Fahrurozi sebagai pembuka kegiatan. Selain itu, dihadirkan tiga narasumber yakni Instruktur Produktivitas P3D Kemnaker Sukron Munawar, Creativpreneur Sigit Sulistianto, dan Owner Bandeng Isi MRB Jarot Medyandoko. Jalannya webinar dipandu oleh Inisiator UMKM Alumni Unpad Dewi Tenty.
Dalam sambutannya, Fahrurozi menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini,
pelaku UMKM dituntut untuk tetap produktif dan inovatif dengan cara bekerja sama dengan reseller.
“Saya yakin melalui peran reseller di era COVID-19 ini akan membuahkan hasil. Melalui sharing dari narsum yang berbicara produktivitas dengan reseller, kita akan diberikan pengalaman yang berharga,” kata Fahrurozi.
Dewi Tenty selaku moderator dan sekaligus ketua bidang hubungan antar lembaga pada Perkumpulan Bumi Alumni UMKM Unpad dalam pengantarnya mengatakan pandemi mengakibatkan banyaknya pengangguran, tercatat lebih dari 1.9 juta korban PHK. Hilangnya mata pencaharian tentunya tidak harus membuat orang menjadi diam, harus tetap bisa beraktivitas untuk menjaga kesinambungan kehidupan.
Di samping itu, pelaku UMKM juga perlu menyampaikan informasi produk sedetail mungkin kepada reseller. Jangan sampai reseller tidak memiliki pengetahuan saat memasarkan produknya.“Kalau reseller tidak memiliki pengetahuan yang baik dari produsen jangan berharap benar-benar dapat penghasilan lebih,” katanya.
Kolaborasi antara Direktorat Bina Produktivitas Kemnaker dengan Perkumpulan Bumi Alumni merupakan kerjasama yang sekian kalinya dalam mendukung pengembangan UMKM Alumni Unpad.
Perkumpulan Bumi alumni adalah komunitas Alumni Unpad yang mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk kemandirian finansial dibawah pimpinan Ary Zulfikar selaku ketua umum. Komunitas ini juga akan mengembangkan kekuatan jaringan melalui plaftorm digital.
Pelaku UMKM dituntut untuk tetap produktif dan inovatif. Nah salah satu caranya meningkatkan produktivitas yakni bekerja sama dengan reseller.
Hal ini terungkap dalam webinar yang digelar Perkumpulan Bumi Alumni yang mewadahi Komunitas UMKM Alumni Universitas Padjajaran (Unpad) bersama Direktorat Bina Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja.
Webinar mengambil tema “ Reseller Produktif, Cara Jitu di Era New Normal” pada Jumat (23/10/2020) lalu. Webinar ini diselenggarakan untuk memberikan input kepada para pelaku bisnis UMKM, untuk meningkatkan usahanya.
Webinar menghadirkan Direktur Bina Produktivitas Kemenaker Fahrurozi sebagai pembuka kegiatan. Selain itu, dihadirkan tiga narasumber yakni Instruktur Produktivitas P3D Kemnaker Sukron Munawar, Creativpreneur Sigit Sulistianto, dan Owner Bandeng Isi MRB Jarot Medyandoko. Jalannya webinar dipandu oleh Inisiator UMKM Alumni Unpad Dewi Tenty.
Dalam sambutannya, Fahrurozi menyampaikan, di masa pandemi COVID-19 ini,
pelaku UMKM dituntut untuk tetap produktif dan inovatif dengan cara bekerja sama dengan reseller.
“Saya yakin melalui peran reseller di era COVID-19 ini akan membuahkan hasil. Melalui sharing dari narsum yang berbicara produktivitas dengan reseller, kita akan diberikan pengalaman yang berharga,” kata Fahrurozi.
Dewi Tenty selaku moderator dan sekaligus ketua bidang hubungan antar lembaga pada Perkumpulan Bumi Alumni UMKM Unpad dalam pengantarnya mengatakan pandemi mengakibatkan banyaknya pengangguran, tercatat lebih dari 1.9 juta korban PHK. Hilangnya mata pencaharian tentunya tidak harus membuat orang menjadi diam, harus tetap bisa beraktivitas untuk menjaga kesinambungan kehidupan.
Di samping itu, pelaku UMKM juga perlu menyampaikan informasi produk sedetail mungkin kepada reseller. Jangan sampai reseller tidak memiliki pengetahuan saat memasarkan produknya.“Kalau reseller tidak memiliki pengetahuan yang baik dari produsen jangan berharap benar-benar dapat penghasilan lebih,” katanya.
Kolaborasi antara Direktorat Bina Produktivitas Kemnaker dengan Perkumpulan Bumi Alumni merupakan kerjasama yang sekian kalinya dalam mendukung pengembangan UMKM Alumni Unpad.
Perkumpulan Bumi alumni adalah komunitas Alumni Unpad yang mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk kemandirian finansial dibawah pimpinan Ary Zulfikar selaku ketua umum. Komunitas ini juga akan mengembangkan kekuatan jaringan melalui plaftorm digital.
(vit)