Alasan Positif COVID-19, 2 Korban Pembacokan Diduga Tak Ditangani dengan Baik oleh Rumah Sakit

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 20:44 WIB
loading...
Alasan Positif COVID-19, 2 Korban Pembacokan Diduga Tak Ditangani dengan Baik oleh Rumah Sakit
Siti Salma dan Selfi anaknya korban pembacokan di Jalan Barawaja Nomor 12A Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar diduga tak ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit. Foto salah satu korban/iNews TV
A A A
MAKASSAR - Siti Salma (69) dan Selfi (44 ) korban pembacokan yang terjadi di Jalan Barawaja Nomor 12A Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar yang dilakukan Syafruddin Daeng Lewa mantan suaminya (sebelumnya ditulis suami) diduga tak ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit. Korban yang mengalami luka parah diduga dibiarkan tanpa dilakukan tindakan operasi karena dinyatakan positif COVID-19 padahal hanya melalui rapid tes saja.

Sementara pasien Alimuddin baru dioperasi sekitar pukul pukul 18.00 WIT di Rumah Sakit Ibnu Sina tersebut. (Baca: Tak Dizinkan Bertemu, Suami Bacok Istri dan Kedua Mertuanya hingga Sekarat)

Herawati keluarga pasien mengatakan, hingga pukul 20.33 WIT, Siti Salma (69) dan Selfimasih di UGD RS Ibnu Sina belum dilakukan tindakan operasi.

"Alasan pasien COVID-19 sehingga tidak dioperasi hingga sekarang. Padahal kondisi pasien sangat memprihatinkan dengan luka bacok yang cukup serius. Saya sebagai keluarganya sangat menyayangkan tindakan dari tim medis RS Ibnu Sina, yang tidak mengutamakan kemanusiaan dengan kondisi pasien yang mengalami luka bacok. Apakah status COVID-19 bisa langsung divonis ke pasien tanpa pemeriksaan virus secara detail. Hingga sekarang belum dilakukan operasi padahal pasien sudah di rumah sakit sekitar 8 jam lalu, " paparnya. (Bisa diklik: Lukai Anggota Polisi saat Akan Ditangkap, Pembacok Istri dan Kedua Mertua Ditembak Mati)

Selain itu, kata dia, karena status pasien dinyatakan COVID-19 maka pihak rumah sakit meminta biaya Rp50 juta perorang agar bisa ditangani.

Hingga berita ini diturunkan MNC Media belum bisa menghubungi pihak Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mengkonfirmasi dugaan

Sebelumnya Syafruddin Daeng Lewa warga Panakukkang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tega membacok mantan istri dan kedua mertuanya, Jumat (23/10/2020) (sebelumnya ditulis istri dan mertua). Akibatnya ketiga korban yang diketahui bernama, Alimuddin (62) dan istrinya Salma, (60) serta Selfi (30) anaknya mengalami sejumlah luka bacok di sekujur tubuhnya sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Kasi Humas Polsek Panakukkang, Bripka Ahmad Halim mengatakan, kejadian nahas itu, bermula ketika mantan suami korban Selfi yang bernama, Syafruddin Daeng Lewa mendatangi kediaman mertuanya di Jalan Barawaja, Kecamatan Panakukang, Kota Makassar, untuk mencari mantan istrinya.

Pelaku yang hendak rujuk namun, dihalangi oleh mantan mertuanya ini emosi dan masuk dari pintu samping dan langsung membacok ke tiga korban menggunakan senjata tajam jenis parang yang sudah dibawa saat mendatangi rumah mertuanya.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)