Kampanye Virtual, Appi-Rahman Kumpulkan 2.222 Warga Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Tim pemenangan paslon nomor urut 2, Munafri Arifuddin dan Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), berhasil mengumpulkan 2.222orang lebih pendukungnya, tanpa harus melanggar aturan kampanye dan protokol kesehatan.
Itu terjadi ketika pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar ini menggelar berkampanye secara virtual, Jumat (23/10/20).
Kampanye secara virtual yang dipusatkan di studio Appi-Rahman Town Hall Menara Bosowa melalui teknologi streaming, menjangkau peserta kampanye di 45 titik kumpul pada 35 kelurahan.
Itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Ujung Pandang, Makassar dan Rappocini. Pendukung Appi-Rahman menggelar nonton bareng untuk menyaksikan langsung dan berdialog dengan paslon dukungannya.
"Dari laporan tim di lapangan, warga yang berkumpul nobar di 45 titik itu sebanyak 2.222 orang," kata Appi sapaan Munafri Arifuddin .
Sebagai referensi, aturan KPU memungkinkan kampanye tatap muka dilakukan dengan batasan jumlah peserta 50 orang di dalam ruangan dan 100 orang di luar ruangan.
Boleh jadi satu-satunya Paslon di Pilwalkot Makassar 2020 ini yang gencar menggelar kampanye secara virtual.
Kampanye virtual ini merupakan salah satu inisiatif dari penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU untuk merespons kondisi pandemi COVID-19.
Itu terjadi ketika pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar ini menggelar berkampanye secara virtual, Jumat (23/10/20).
Kampanye secara virtual yang dipusatkan di studio Appi-Rahman Town Hall Menara Bosowa melalui teknologi streaming, menjangkau peserta kampanye di 45 titik kumpul pada 35 kelurahan.
Itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Ujung Pandang, Makassar dan Rappocini. Pendukung Appi-Rahman menggelar nonton bareng untuk menyaksikan langsung dan berdialog dengan paslon dukungannya.
"Dari laporan tim di lapangan, warga yang berkumpul nobar di 45 titik itu sebanyak 2.222 orang," kata Appi sapaan Munafri Arifuddin .
Sebagai referensi, aturan KPU memungkinkan kampanye tatap muka dilakukan dengan batasan jumlah peserta 50 orang di dalam ruangan dan 100 orang di luar ruangan.
Boleh jadi satu-satunya Paslon di Pilwalkot Makassar 2020 ini yang gencar menggelar kampanye secara virtual.
Kampanye virtual ini merupakan salah satu inisiatif dari penyelenggara Pemilu dalam hal ini KPU untuk merespons kondisi pandemi COVID-19.