Uji Swab Keluarga Dekat Kasus COVID-19 Klaster Kapurung Negatif

LUWU - Hasil uji swab lima orang keluarga dekat ABJ, pasien positif COVID-19 dari klaster kapurung yang merupakan warga Bajo, Kabupaten Luwu, dinyatakan negatif.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batara Guru, dr Daud Mustakim, kepada SINDOnews menyampaikan, keluarga dekat ABJ ada lima orang yang telah diambil swabnya dan telah dilakukan uji laboratorium.

"Lima orang keluarga ABJ pasien COVID-19 klaster kapurung yang sempat viral telah kami lakukan uji swab. Hasilnya sudah keluar, semua negatif. Guna memastikan hasil tersebut, tetap akan dilakukan pemantauan, ini sudah sesuai protap," ujarnya, Kamis (7/5/2020).



Selain keluarga dekat ABJ, ada beberapa pihak yang telah dilakukan uji swab dan rapid test yang diketahui pernah melakukan kontak dengan ABJ, di antaranya beberapa orang perawat.

"Total yang sudah kami periksa, baik dengan uji swab maupun melalui rapid test sebanyak 23 orang. Beberapa sudah ada hasilnya, ada yang negatif melalui uji swab dan ada sembilan yang positif melalui uji rapid," ujarnya.

Direktur RSUD Batara Guru kembali menyampaikan jika uji lab sebanyak dua kali negatif atau dua kali positif baru mereka bisa memastikan status pasien. Karena beberapa kasus positif uji rapid test justru hasil tes swabnya negatif.

"Namun demikian, kami memastikan, semua yang telah dilakukan uji swab dan rapid di atas tetap melalui pengawasan pihak tim gugus bahkan sudah diisolasi baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing dan melalui pengawasan petugas dan pemerintah setempat," ujarnya.

Selain lima orang keluarga ABJ, hasil swab dua santri yakni inisial M dan inisial Y yang telah diisolasi selama 20 hari juga menunjukan hasil swab yang menggembirakan. Hasil swab keduanya dinyatakan negatif.

Hasil swab pertama santri inisial M dinyatakan positif dan hasil swab yang kedua sudah negatif atau sembuh. Begitu pula dengan santri inisial Y, dua kali swab hasilnya negatif.