Begini Perhatian Masyarakat Gresik Kepada Tenaga Medis

Rabu, 15 April 2020 - 19:03 WIB
loading...
Begini Perhatian Masyarakat Gresik Kepada Tenaga Medis
Warga perumahan Grand Soetomo saat memberikan semangat dan dukungan kepada dokter Wiwik yang hendak berangkat ke RSUD Ibnu Sina Gresik. Foto/SINDOnews/ashadi ik
A A A
GRESIK - Para tenaga media di Kabupaten Gresik mendapat dukungan moral dan semangat dari masyarakat. Dukungan tersebut disimbolkan dengan bunga mawar dan minuman empon-empon.

Warga memberikan semangat dengan cara memberikan bunga mawar kepada dr Wiwik Kurnia Ilahi Sp.P yang hendak berangkat ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Ketua RT Perumahan Grand Soetomo Gresik, Lina Yohana, yang pertama memberikan mawar kepada dokter Wiwik. Kemudian disusul ibu-ibu yang lain.

"Yang dibutuhkan sekarang adalah menyemangati para tenaga medis. Dengan harapan tidak ada stigma negatif terhadap merek," katanya, Rabu (15/4/2020).

Dia menyampaikan, dukungan kepada para dokter dan perawat bahkan para pasien positif sangat dibutuhkan. Mereka tengah berjuang bersama-sama melawan Covid-19.

Saat dikonfirmasi, dr Wiwik mengaku sangat berterimakasih kepada seluruh tetangga dan warga yang lain. Mengingat saat ini kerjanya tanpa mengenal waktu.

Hingga tengah malam pun dia harus menangani pasien. Karena itu pihaknya berharap tidak muncul stigma negatif terhadap para tenaga medis.

"Terimakasih untuk para tetangga sudah mensupport saya dan teman-teman tenaga medis di rumah sakit," ujarnya sambil berangkat ke Rumah Sakit.

Hal yang sama juga dilakukan para siswa kelas IX SMPN 2 Gresik. Usai pembelajaran online melalui aplikasi zoom mereka memberikan semangat kepada para tenaga medis.

Hal itu spontan dilakukan setelah mereka belajar bareng dengan Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim. Berbagai tulisan semangat pun ditampilkan dilayar masing-masing.

"Jangan sampai mereka para dokter dan tenaga medis mendapat stigma negatif ketika di masyarakat," kata Ahmad Faiz salah satu siswa.

Sementara itu, Kepala SMPN 2 Gresik Jupri mengapresiasi dukungan kepada para tenaga medis itu. Sebab, hal itu juga merupakan pembelajaran moral. "Dari sini anak-anak sudah memiliki jiwa kemanusiaan," pungkasnya.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2318 seconds (0.1#10.140)