Kebakaran Hebat Melanda Perumahan Jayapura Utara, 30 Rumah Ludes
loading...
A
A
A
Kawasan padat penduduk di daerah Dok IX, distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua mengalami kebakaran hebat , Senin (19/10/2020) malam.
Kawasan perumahan yang berada di tepi laut ini yang rata-rata terbuat dari papan ini dengan mudah dilalap si jago merah. Api semakin berkobar karena angin yang bertiup kencang. (Baca juga: Polri Hukum 15 Anggota Polres Sorong Kota Atas Tewasnya Adik Ipar Edo Kondologit, Ini Nama-namanya)
Kapolsek Jayapura Utara, Iptu Handry Bawiling mengatakan, warga setempat mengetahui kebakaran sekitar pukul 18.00 WIT. (Baca juga: Ridwan Kamil Bersyukur, Zona Merah di Jabar Tinggal 2 Daerah)
"Saya mendapat informasi dari warga sekitar melalui telepon seluler pada pukul 18.00 WIT, bahwa telah terjadi kebakaran di sekitar Pasar Inpres Tanjung Ria. Tepatnya di kampung tengah. Sehingga saat itu juga saya langsung menghubungi pemadam kebakaran dan Polres Jayapura kota untuk memadamkan api," katanya di lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek, dari informasi awal bahwa kebakaran tersebut berawal dari rumah salah seorang pedagang nasi kuning di lokasi kejadian. Awalnya rumah yang terbakar berjumlah 3 unit rumah. Namun dikarenakan angin kencang maka dengan cepat api merembet ke rumah lainnya. "Karena cuaca, angin kencang maka merembet ke rumah-rumah yang berdekatan di lokasi kejadian kebakaran," jelas Handry.
Dari data awal, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah. Sedangkan jumlah korban dalam kejadian ini dilaporkan untuk sementara baru dua korban luka. Sedangkan kabar yang beredar tentang adanya korban meninggal dunia, menurut Iptu Handry adalah informasi hoaks.
"Dari data awal yang kami dapat ada sekitar 35-40 rumah yang terbakar, untuk korban, yang tadi sudah berhasil kami indentifikasi ada dua korban luka-luka. Warga masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi hoaks ditengah kesusahan warga lainnya," tandasnya.
Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Jayapura dibantu mobil Watercanon dari Polda Papua dan Polres Jayapura Kota dikerahkan untuk memadamkan api yang terus menyala dan merembet ke rumah-rumah pendukung lainnya.
Korban kebakaran saat ini telah di evakuasi ke tempat yang aman, dan polisi masih melakukan penyelidikan atas penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk kerugian atas musibah ini diperkirakan senilai Rp1 miliar.
Lihat Juga: Asap Tebal Muncul di Basement RS Murni Teguh Naripan Bandung, Pasien dan Paramedis Panik
Kawasan perumahan yang berada di tepi laut ini yang rata-rata terbuat dari papan ini dengan mudah dilalap si jago merah. Api semakin berkobar karena angin yang bertiup kencang. (Baca juga: Polri Hukum 15 Anggota Polres Sorong Kota Atas Tewasnya Adik Ipar Edo Kondologit, Ini Nama-namanya)
Kapolsek Jayapura Utara, Iptu Handry Bawiling mengatakan, warga setempat mengetahui kebakaran sekitar pukul 18.00 WIT. (Baca juga: Ridwan Kamil Bersyukur, Zona Merah di Jabar Tinggal 2 Daerah)
"Saya mendapat informasi dari warga sekitar melalui telepon seluler pada pukul 18.00 WIT, bahwa telah terjadi kebakaran di sekitar Pasar Inpres Tanjung Ria. Tepatnya di kampung tengah. Sehingga saat itu juga saya langsung menghubungi pemadam kebakaran dan Polres Jayapura kota untuk memadamkan api," katanya di lokasi kejadian.
Menurut Kapolsek, dari informasi awal bahwa kebakaran tersebut berawal dari rumah salah seorang pedagang nasi kuning di lokasi kejadian. Awalnya rumah yang terbakar berjumlah 3 unit rumah. Namun dikarenakan angin kencang maka dengan cepat api merembet ke rumah lainnya. "Karena cuaca, angin kencang maka merembet ke rumah-rumah yang berdekatan di lokasi kejadian kebakaran," jelas Handry.
Dari data awal, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 40 rumah. Sedangkan jumlah korban dalam kejadian ini dilaporkan untuk sementara baru dua korban luka. Sedangkan kabar yang beredar tentang adanya korban meninggal dunia, menurut Iptu Handry adalah informasi hoaks.
"Dari data awal yang kami dapat ada sekitar 35-40 rumah yang terbakar, untuk korban, yang tadi sudah berhasil kami indentifikasi ada dua korban luka-luka. Warga masyarakat diminta untuk tidak menyebarkan informasi hoaks ditengah kesusahan warga lainnya," tandasnya.
Pemadaman dilakukan dengan mengerahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari Pemkot Jayapura dibantu mobil Watercanon dari Polda Papua dan Polres Jayapura Kota dikerahkan untuk memadamkan api yang terus menyala dan merembet ke rumah-rumah pendukung lainnya.
Korban kebakaran saat ini telah di evakuasi ke tempat yang aman, dan polisi masih melakukan penyelidikan atas penyebab pasti kebakaran tersebut. Untuk kerugian atas musibah ini diperkirakan senilai Rp1 miliar.
Lihat Juga: Asap Tebal Muncul di Basement RS Murni Teguh Naripan Bandung, Pasien dan Paramedis Panik
(shf)