MasyaAllah! Al-Qur'an Ditemukan Utuh di Tengah Puing Kebakaran di Kolaka Timur

Senin, 22 April 2024 - 21:27 WIB
loading...
MasyaAllah! Al-Quran...
Video memperlihatkan sebuah Alquran yang masih utuh di tengah puing bangunan yang ludes terbakar di Desa Loka, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Koltim. Foto/Tangkapan layar/Ist
A A A
KOLAKA TIMUR - Sebuah video pendek berdurasi 27 detik menggemparkan jagat media sosial. Video tersebut memperlihatkan sebuah Alquran yang masih utuh di tengah puing bangunan yang ludes terbakar di Desa Loka, Kecamatan Tirawuta, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (19/4/2024).

Kejadian luar biasa ini terekam kamera warga saat mereka membantu memadamkan api dan mencari harta benda korban yang masih bisa diselamatkan. Di tengah puing-puing yang hangus, mereka menemukan Alquran dengan kondisi yang masih utuh, hanya bagian sisi dan sampulnya yang sedikit terbakar.

Video viral ini pun langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak netizen yang merasa takjub dan terharu melihat keajaiban ini.

"Masya Allah, Subhanallah. Alquran masih utuh, padahal rumahnya habis terbakar. Ini bukti nyata keagungan Allah SWT," tulis akun @nur_janna****.



"Merinding melihatnya. Alquran memang kitab suci yang penuh berkah," timpal akun @rahma****.

Kepala Desa Loka, Patmawati, membenarkan bahwa video tersebut merupakan rekaman yang diabadikan warga di lokasi kejadian. Ia mengatakan bahwa masyarakat setempat merasa tercengang setelah melihat Alquran tersebut masih utuh.

"Benar, Alquran itu ditemukan di antara tumpukan arang. Isinya masih utuh, hanya sampulnya saja yang terbakar," ungkap Patmawati, Senin (22/4/2024).

Patmawati menambahkan bahwa Alquran tersebut saat ini diamankan oleh pemiliknya. Ia juga menyampaikan bahwa pihak Dinas Sosial Koltim telah memberikan bantuan kepada para korban kebakaran.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1902 seconds (0.1#10.140)