Tersambar Petir saat Hujan Deras, Rumah Warga di Nagrak Sukabumi Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
SUKABUMI - Rumah warga ludes terbakar akibat tersambar petir yang terjadi di Kampung Cireundeu Peuntas RT03/06, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (25/4/2024) malam.
Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan deras dengan intensitas yang tinggi mengguyur wilayah Sukabumi, yang disertai dengan kilatan petir.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miki mengatakan bahwa saat hujan deras, petir menyambar rumah warga yang mengakibatkan 1 rumah milik warga mengalami kebakaran.
"Sambaran petir yang mengenai instalasi listrik rumah warga, menimbulkan percikan api yang terus membesar, sehingga terjadi kebakaran. Akibatnya bangunan rumah Ibu Ii dan seluruh isinya habis terbakar," ujar Miki.
Selain itu, lanjut Miki, akibat kejadian tersebut, mengakibatkan sekitar 17 Kwh listrik di 17 rumah warga mengalami pemadaman. Jumlah tersebut masih pendataan dan kemungkinan masih bisa bertambah.
"Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, sehingga Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Miki menambahkan keterangan.
Lebih lanjut Miki mengatakan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Girijaya, PLN, Damkar, dan URC PB Desa Girijaya guna assessment ke lokasi kejadian.
"Untuk kebutuhan yang mendesak saat ini yang diperlukan oleh keluarga korban, berupa material bangunan dan perbaikan jaringan listrik. Rumah korban diisi oleh 1 Kepala Keluarga (KK) yang dihuni oleh 2 jumlah jiwa," ujar Miki.
Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 21.00 WIB saat hujan deras dengan intensitas yang tinggi mengguyur wilayah Sukabumi, yang disertai dengan kilatan petir.
Baca Juga
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miki mengatakan bahwa saat hujan deras, petir menyambar rumah warga yang mengakibatkan 1 rumah milik warga mengalami kebakaran.
"Sambaran petir yang mengenai instalasi listrik rumah warga, menimbulkan percikan api yang terus membesar, sehingga terjadi kebakaran. Akibatnya bangunan rumah Ibu Ii dan seluruh isinya habis terbakar," ujar Miki.
Selain itu, lanjut Miki, akibat kejadian tersebut, mengakibatkan sekitar 17 Kwh listrik di 17 rumah warga mengalami pemadaman. Jumlah tersebut masih pendataan dan kemungkinan masih bisa bertambah.
"Saat kejadian, pemilik rumah sedang tidak berada di rumah, sehingga Alhamdulillah tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," ujar Miki menambahkan keterangan.
Lebih lanjut Miki mengatakan, saat ini api sudah berhasil dipadamkan dan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Girijaya, PLN, Damkar, dan URC PB Desa Girijaya guna assessment ke lokasi kejadian.
"Untuk kebutuhan yang mendesak saat ini yang diperlukan oleh keluarga korban, berupa material bangunan dan perbaikan jaringan listrik. Rumah korban diisi oleh 1 Kepala Keluarga (KK) yang dihuni oleh 2 jumlah jiwa," ujar Miki.
(shf)