Kebakaran Lahan Gambut Kembali Melanda Palangka Raya, Api Mendekati Permukiman
loading...
A
A
A
PALANGKA RAYA - Kepulan asap putih disertai kobaran api kembali membakar lahan gambut di Jalan Bangaris Sebelas, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, pada Senin (22/4/2024) sore.
Cuaca panas ekstrem, kondisi lahan yang kering, dan angin kencang membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke permukiman warga di sekitar lokasi.
Tim Pemadam Kebakaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah segera dikerahkan dengan membawa mobil tangki air untuk memadamkan api. Setelah sekitar setengah jam, api berhasil dilokalisir.
Menurut petugas, lahan yang terbakar seluas 0,91 hektar. Upaya pemadaman terhambat oleh akses menuju titik api yang cukup jauh dan minimnya sumber air. Petugas menduga kebakaran lahan ini terjadi dengan sengaja.
"Kami menduga kebakaran ini disengaja karena biasanya kalau musim panas seperti ini banyak orang membakar lahan untuk membersihkan kebun mereka," ujar Rudy, petugas Damkar Dishut Kalteng.
Meskipun ini merupakan kejadian pertama di tahun ini, petugas menghimbau kepada warga, terutama pemilik lahan, untuk tidak membakar lahan mereka dengan sembarangan karena dapat membahayakan masyarakat di sekitar.
Cuaca panas ekstrem, kondisi lahan yang kering, dan angin kencang membuat api dengan cepat membesar dan menjalar ke permukiman warga di sekitar lokasi.
Tim Pemadam Kebakaran Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah segera dikerahkan dengan membawa mobil tangki air untuk memadamkan api. Setelah sekitar setengah jam, api berhasil dilokalisir.
Menurut petugas, lahan yang terbakar seluas 0,91 hektar. Upaya pemadaman terhambat oleh akses menuju titik api yang cukup jauh dan minimnya sumber air. Petugas menduga kebakaran lahan ini terjadi dengan sengaja.
"Kami menduga kebakaran ini disengaja karena biasanya kalau musim panas seperti ini banyak orang membakar lahan untuk membersihkan kebun mereka," ujar Rudy, petugas Damkar Dishut Kalteng.
Meskipun ini merupakan kejadian pertama di tahun ini, petugas menghimbau kepada warga, terutama pemilik lahan, untuk tidak membakar lahan mereka dengan sembarangan karena dapat membahayakan masyarakat di sekitar.
(hri)