Bandar 1,2 Kg Ganja di Kuta Selatan Bali Ditangkap
loading...
A
A
A
DENPASAR - Direktorat Reserse Narkoba Polda Bali kembali menangkap bandar narkoba jenis ganja, Joppi Pangemanan (20). Barang bukti yang diamankan yaitu ganja seberat 1,2 kilogram.
"Disita juga timbangan elektrik dan satu bendel plastik kosong," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Muhammad Khozin, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Edarkan Ganja di Bali, Model Inggris Didakwa 20 Tahun Penjara)
Joppi ditangkap di rumahnya di komplek perumahan Taman Geriya, Kuta Selatan, Badung, Bali. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 17 paket ganja, timbangan dan satu bendel plastik kosong di laci meja kamar.
(Baca juga: Pakai Ganja di Bali, Bule Australia Ditangkap Polda Bali)
Kemudian di bawah wastafel ditemukan bungkusan plastik warna hitam yang berisi batang ganja. Berat total 17 paket dan batang ganja yaitu 1.238 gram.
Kepada polisi, Joppi mengakui barang haram itu miliknya. "Sebagian dipakai sendiri dan sebagian lagi dijual," ungkap Khozin.
Polisi kini tengah memburu jaringan tersangka yang sudah dikantongi identitasnya. "Doakan bisa segera terungkap semua," pungkas Khozin.
"Disita juga timbangan elektrik dan satu bendel plastik kosong," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Bali Kombes Pol Muhammad Khozin, Rabu (14/10/2020). (Baca juga: Edarkan Ganja di Bali, Model Inggris Didakwa 20 Tahun Penjara)
Joppi ditangkap di rumahnya di komplek perumahan Taman Geriya, Kuta Selatan, Badung, Bali. Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 17 paket ganja, timbangan dan satu bendel plastik kosong di laci meja kamar.
(Baca juga: Pakai Ganja di Bali, Bule Australia Ditangkap Polda Bali)
Kemudian di bawah wastafel ditemukan bungkusan plastik warna hitam yang berisi batang ganja. Berat total 17 paket dan batang ganja yaitu 1.238 gram.
Kepada polisi, Joppi mengakui barang haram itu miliknya. "Sebagian dipakai sendiri dan sebagian lagi dijual," ungkap Khozin.
Polisi kini tengah memburu jaringan tersangka yang sudah dikantongi identitasnya. "Doakan bisa segera terungkap semua," pungkas Khozin.
(shf)