Bupati Gowa Berbagi Strategi Pelaksanaan PSBB ke Pemkot Ambon

Rabu, 06 Mei 2020 - 18:20 WIB
loading...
Bupati Gowa Berbagi Strategi Pelaksanaan PSBB ke Pemkot Ambon
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan tampil sebagai pembicara dalam talkshow bertema Persiapan Pemberlakuan PSBB di Kota Ambon secara telekonferensi. Foto/Istimewa
A A A
SUNGGUMINASA - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, tampil sebagai salah satu pembicara pada talkshow bertajuk 'Persiapan Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Ambon' pada Rabu (6/5/2020). Pada talkshow ini, orang nomor satu di Gowa itu berbagi strategi pelaksanaan PSBB kepada Pemkot Ambon yang juga akan menerapkan kebijakan tersebut.

Talkshow yang disajikan melalui telekonferensi ini digelar Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Maluku. Turut hadir dalam kegiatan itu yakni Wali Kota Ambon, Syarif Hadler.



Dalam pemaparannya, Bupati Adnan menjelaskan strategi dan pola pelaksanaan PSBB yang telah dilaksanakan Pemkab Gowa sejak Senin (4/5/2020) kemarin. Kata dia, PSSB merupakan amanah pemerinah pusat dalam upaya menekan penyebaran covid-19. Olehnya itu, perlu dipersiapkan matang.

Salah satu persiapan penting yakni jaring pengaman sosial atau social safetynet berupa kebutuhan pangan masyarakat selama menjalani PSBB. Terutama bagi masyarakat kurang mampu, rentan dan terdampak covid-19. "Awalnya penerapan PSBB akan kita laksanakan pada April lalu, tapi karena pendistribusian bantuan belum maksimal atau sesuai hasil pendataan makanya kami tunda," terangnya.

Menurut dia, bantuan baik dalam bentuk sembako, tunai dan lainnya menjadi hal yang sangat penting. Tujuannya agar masyarakat bisa tinggal di rumah selama pelaksanaan PSBB.

Pola lainnya yaitu pemerintah daerah menyiapkan dapur umum di 18 kecamatan yang ada. Kehadiran dapur ini untuk mengakomodir masyarakat luar yang berdomisili di Kabupaten Gowa tetapi tidak memiliki identitas kependudukan asli Kabupaten Gowa. Termasuk layanan call center bagi masyarakat yang belum terdata sebagai penerima bantuan sementara meraka dianggap layak menerima bantuan.

Pada penerapan PSBB di Gowa, Bupati Adnan mengaku tak sedikit menuai pro-kontra. Hanya saja pemerintah harus bisa melihat kondisi tersebut sebagai sebuah tantangan dengan melihat asas manfaat yang dirasakan.

Lihat Foto: Hari Pertama Penerapan PSBB di Kabupaten Gowa

"Tinggal bagaimana kita melihat apakah kebijakan itu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya atau sebaliknya. Tidak apa-apa anda dimaki dan difitnah, karena yang penting kita sedang menyelamatkan ratusan ribu orang. Prinsip ini yang kami bawah sampai saat ini," tegas bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini.

hal penting lainnya yang harus diperhatikan, lanjut dia, agar pelaksanaan PSBB berjalan dengan tertib dan memberikan hasil yang baik yakni dukungan dan kerjasama dari semua pihak. "Saya mendoakan semoga penerapan PSBB Kota Ambon bisa berjalan dengan sukses lancar dan sesuai harapan," harapnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2570 seconds (0.1#10.140)