Api Melalap Pasar di Mempawah, 13 Ruko Ludes Terbakar
loading...
A
A
A
MEMPAWAH - Kebakaran hebat melanda Pasar Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (10/10/2020) malam. Sebanyak 13 ruko yang ada di pasar tradisional tersebut, ludes terbakar.
(Baca juga: Jejak Bhatara Katong, Putra Brawijaya V Raja Terakhir Majapahit )
Kobaran api yang sangat besar, membuat warga panik. Belasan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Api pertama kali muncul dari Warung Kopi Nikmat, lalu dengan cepat merembert ke sekitarnya. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas, sempat terhambat oleh aktivitas warga pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kebakaran tersebut.
"Informasi dari warga yang melihat kebakaran tersebut, titik api berasal dari Warung Kopi Nikmat. Diduga ada hubungan pendek arus listrik," ujar Ketua Forum RT Sungai Pinyuh, Suparman. (Baca juga: Asyik Mesum, Seorang ASN dan Puluhan Pasangan Terjaring Razia )
Lantaran warung merupakan bangunan semi permanen yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke deretan ruko yang ada di Pasar Pinyuh. Kebakaran ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga puluhan kilometer, karena pasar berada di tepi jalan raya.
(Baca juga: Miris, 2 Polisi Dikeroyok Secara Brutal Videonya Dibuat Tiktok )
Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky Armenia mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pendataan pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran hebat tersebut. "Untuk penyebab pasti kebakaran , kami menunggu hasil penyelidikan kepolisian," tuturnya.
(Baca juga: Jejak Bhatara Katong, Putra Brawijaya V Raja Terakhir Majapahit )
Kobaran api yang sangat besar, membuat warga panik. Belasan pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian material diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Api pertama kali muncul dari Warung Kopi Nikmat, lalu dengan cepat merembert ke sekitarnya. Upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas, sempat terhambat oleh aktivitas warga pengguna jalan yang berhenti untuk melihat kebakaran tersebut.
"Informasi dari warga yang melihat kebakaran tersebut, titik api berasal dari Warung Kopi Nikmat. Diduga ada hubungan pendek arus listrik," ujar Ketua Forum RT Sungai Pinyuh, Suparman. (Baca juga: Asyik Mesum, Seorang ASN dan Puluhan Pasangan Terjaring Razia )
Lantaran warung merupakan bangunan semi permanen yang mudah terbakar, membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke deretan ruko yang ada di Pasar Pinyuh. Kebakaran ini juga menyebabkan kemacetan lalu lintas hingga puluhan kilometer, karena pasar berada di tepi jalan raya.
(Baca juga: Miris, 2 Polisi Dikeroyok Secara Brutal Videonya Dibuat Tiktok )
Camat Sungai Pinyuh, Daeng Dicky Armenia mengatakan, saat ini petugas masih melakukan pendataan pemilik ruko yang menjadi korban kebakaran hebat tersebut. "Untuk penyebab pasti kebakaran , kami menunggu hasil penyelidikan kepolisian," tuturnya.
(eyt)