Demo Ratusan Mahasiswa di DPRD Kota Sorong Berakhir Rusuh

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 15:38 WIB
loading...
Demo Ratusan Mahasiswa...
Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa di kota Sorong, Papua Barat, Jumat (9/10/2020) berakhir ricuh. Foto/SINDOnews/Chanry Andrew Suripaty
A A A
SORONG - Aksi demonstrasi ratusan mahasiswa di Kota Sorong , Papua Barat, Jumat (9/10/2020) berakhir ricuh. Aparat kepolisian terpaksa mengambil tindakan tegas, karena para demonstran berusaha menembus barikade polisi.

(Baca juga: KontraS : 45 Pendemo Omnibus Law Tidak Diketahui Keberadaannya )

Aksi demonstrasi yang awalnya berjalan damai itu, tiba-tiba berubah rusuh, hal ini dipicu saat ratusan mahasiswa memaksa masuk ke dalam Gedung DPRD Kota Sorong , untuk melakukan sidang paripurna bersama pimpinan dan anggota DPRD Kota Sorong , guna membahas persoalan Omnibus Law.

Namun sayangnya, hanya beberapa orang perwakilan dari lima kelompok Cipayung plus yang diizinkan masuk ke dalam Gedung DPRD Kota Sorong , untuk bernegosiasi dengan para legislator di DPRD Kota Sorong .

Hal itu memicu kemarahan dari ratusan mahasiswa, sehingga mereka mencoba untuk menabrak dan menerobos barikade polisi di depan Kantor DPRD Kota Sorong . Aparat kepolisian yang melihat kondisi gerakan mahasiswa sudah di luar kendali, langsung bergerak cepat menindak para oknum-oknum mahasiswa tersebut.

(Baca juga: BNN Provinsi Kepri Musnahkan 3,912 Kg Sabu Asal Malaysia )

Dengan tembakan gas air mata dan tembakan peringatan serta semprotan water Canon, aparat kepolisian membubarkan massa aksi yang sudah mulai brutal. Tidak terima ditembak gas air mata, mahasiswa pun dengan brutalnya melempar batu ke arah para aparat kepolisian.

Dalam insiden ini, seorang anggota polisi mengalami luka yang cukup parah dibagian wajah, karena terkena lemparan batu. Tak hanya melepar polisi, sejumlah oknum mahasiswa bahkan melepar kaca-kaca bagian depan gedung DPRD Kota Sorong . Akibatnya kaca-kaca pun pecah berserakan.

(Baca juga: Rusuh di Malang, 31 Pelajar Turut Diperiksa Polresta Malang Kota )

Hingga berita ini diturunkan, ratusan personel kepolisian dari Polres Sorong Kota dan Brimob, masih bersiaga di depan kantor DPRD Kota Sorong . Hal ini dilakukan, karena mahasiswa masih berusaha menyerang polisi dengan melempar batu. Aparat kepolisian berhasil mengamankan beberapa mahasiswa yang diduga sebagai provokator dalam aksi tersebut.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1462 seconds (0.1#10.140)