Korban Keracunan Syukuran Nasi Kuning Anak Pengusaha Bertambah Jadi 171 Orang

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 10:27 WIB
loading...
Korban Keracunan Syukuran Nasi Kuning Anak Pengusaha Bertambah Jadi 171 Orang
Korban keracunan nasi kuning dalam acara syukuran ulang tahun di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat terus bertambah hingga Jumat siang (9/10/2020) menjadi 171 orang. Foto iNews TV/Asep J
A A A
TASIKMALAYA - Korban keracunan nasi kuning dalam acara syukuran ulang tahun di Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya , Jawa Barat terus bertambah. Hingga Jumat siang (9/10/2020) korban menjadi 171 orang yang terdiri dari anak-anak 78 orang, dewasa 93 dan 19 diantaranya harus dirujuk ke RSUD dokter Soekardjo.

Sementara ruang inap Puskesmas Mangkubumi sudah dipenuhi oleh pasien, sehingga perawatan korban keracunan saat ini ditempatkan di enam ruang kelas SD Negeri Puspasari dan ditenda BNPB.

Kepala Puskesmas Mangkubumi Arif Prianto mengatakan, hingga jumat pagi korban keracunan berjumlah 171 orang yang terdiri dari 77 laki-laki dan 94 perempuan. (Baca: Beredar Video Pelempar Molotov Cafe Legian Malioboro hingga Terbakar)

“Dari jumlah tersebut korban anak dan balita sebanyak 78 orang serta korban dewasa dan lansia sebanyak 93 orang. Sementara itu korban keracunan yang kondisinya sakit ringan 102 orang, sakit sedang 50 orang dan sakit berat 19 orang yang terpaksa dirujuk ke RSUD dokter Soekardjo agar bisa ditangani dengan perawatan yang lebih maksimal,” kata dia.

Sedangkan hingga Jumat siang, lanjut dia, korban yang masih dirawat di RSUD dokter Soekardjo 19 orang, di Puskesmas Mangkubumi ada 43 orang, Puskesmas Karanganyar 4 orang serta di klinik swasta 1 orang.

Sebelumnya puluhan orang dewasa dan anak ini diduga mengalami keracunan setelah mengkonsumsi makanan acara syukuran seorang anak pengusaha yang merayakan ulang tahun di kampung tersebut. Makanan yang dikonsumsi adalah nasi kuning yang biasa disuguhkan saat acara acara syukuran. (Bisa diklik: Demo Tolak Omnibus Law di Pekanbaru Ricuh, Mobil Polisi Dirusak Massa)

Mereka rata-rata mengalami pusing mual dan muntah muntah serta buang air besar setelah mengkonsumsi makanan pada Rabu petang 7 Oktober 2020.

Hingga saat ini korban keracunan masih terus berdatangan ke Puskesmas Mangkubumi untuk mendapatkan perawatan medis.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1005 seconds (0.1#10.140)