Ada Sabu 5 Kg di Mess Pemkot Tanjung Balai, Sekda Diperiksa Polrestabes Medan

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 06:15 WIB
loading...
Ada Sabu 5 Kg di Mess Pemkot Tanjung Balai, Sekda Diperiksa Polrestabes Medan
Satreskoba Polrestabes medan, memeriksa Sekda Pemkot Tanjung Balai, Yusmada terkait sabu seberat 5 Kg di mess Pemkot Tanjung Balai. Foto/Ilustrasi
A A A
MEDAN - Penyidik Satreskoba Polrestabes Medan , melakukan pemeriksaan terhadap Sekda Pemkot Tanjung Balai, Yusmada, dan Kabag Umum Pemkot Tanjung Balai, Humaini Nasution. Pemeriksaan dilakukan selama empat jam.

(Baca juga: 4 Motor dan 1 Mobil Dibakar, 4 Polisi Terluka, 80 Demosntran Ditangkap )

Pemeriksaan ini dilakukan, diduga terkait dengan penangkapan tersangka Jimmy Sitorus Pane, yang menyimpan sabu di Mess Pemkot Tanjung Balai di Jalan Karya Jaya, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Sebelum dimintai keterangan oleh penyidik Polrestabes Medan , dua pejabat di lingkungan Pemkot Tanjung Balai tersebut, juga menjalani tes urine. Namun, saat coba dikonfirmasi, Yusmada menolak untuk memberikan keterangan.

Pada Senin (5/10/2020), Satreskoba Polrestabes Medan , merilis tersangka berinisial JSP, CP, SP, IB, dan seorang bandar sabu yang ditembak mati berinisial RMN warga Aceh Utara. Komplotan ini diduga sebagai pengendali masuknya sabu dari Malaysia, ke Kota Medan, melalui Tanjung Balai, dan Dumai.

(Baca juga: Bulog Overload, Agro Jabar Ambil Alih Pengadaan Bansos COVID-19 )

Total jumlah barang bukti yang disita dari kawanan ini mencapai 18 Kg sabu . "Sebanyak 1 Kg sabu di antaranya, telah berhasil diedarkan oleh kawanan ini," terang Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Riko Sunarko.

Dari lima pelaku yang berhasil ditangkap, dua di antaranya ditangkap di Mess Pemkot Tanjung Balai, yang ada di Kota Medan. "Dari Mess Pemkot Tanjung Balai, anggota kami menyita 5 Kg sabu yang disimpan di kamar milik Sekda Pemkot Tanjung Balai," tegas Riko.

(Baca juga: Pasca Penyerangan Petugas Pemulasaran, Warga Dites Swab )

Pelaku dengan leluasa menggunakan Mess Pemkot Tanjung Balai, sebagai tempat menyimpan sabu , karena pelaku mengaku memiliki kedekatan dengan sejumlah pejabat dan menjadi tim sukses dalam Pilkada.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1665 seconds (0.1#10.140)