PPNI Sumsel Minta Surat Mutasi Dua Perawat di Muratara Diselidiki

Rabu, 06 Mei 2020 - 09:40 WIB
loading...
PPNI Sumsel Minta Surat...
Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
MURATARA - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sumsel bereaksi soal dua perawat berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Muratara yang dimutasi ke daerah pelosok.

Diduga, kepindahan mereka lantaran ikut melakukan aksi damai menuntut 18 item yang berkaitan dengan kesehatan dan fasilitas medis dalam penangganan wabah COVID-19 pada 28 April 2020 lalu.

Ketua DPW PPNI Sumsel Subhan, meminta agar keputusan Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) yang memutasi dua perawat RSUD Rupit ke Pukesmas Muara Kulam, Kecamatan Ulu Rawas, diselidiki.

“Kita ketahui bahwa jarak antara Desa Muara Kulam dengan RSUD Muara Rupit berjarak 56 kilometer dan berada di perbatasan Sumsel - Jambi,” ungkapnya.

Subhan meminta DPD PPNI Kabupaten Muratara mempelajari permasalahan mutasi tersebut karena organisasi profesi harus menjadi penengah dan membantu penyelesaian.

Jika terdapat hak dua anggotanya yang dilanggar dalam proses mutasi tersebut, maka DPD PPNI Muratara akan memperjuangkan nasib keduanya.

"Kami sangat menyayangkan kejadian ini karena proses pemindahannya tak wajar. Sebab, informasi kami terima yang dimutasi itu dianggap menjadi provokator dalam demontrasi,"ungkapnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1879 seconds (0.1#10.140)