Pencuri Motor di Surabaya Tewas Didor Polisi

Senin, 05 Oktober 2020 - 17:22 WIB
loading...
Pencuri Motor di Surabaya Tewas Didor Polisi
S rekan SG saat diamankan di Mapolrestabes Surabaya. Foto/SINDOnews/Lukman Hakim
A A A
SURABAYA - Tim Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Minggu (4/10/2020) dinihari menembak mati SG, satu dari dua bandit yang teridentifikasi mencuri motor di Jalan Genteng Muhammadiyah II-D, Genteng, Surabaya.

Warga Kalianyar Surabaya itu ditembak mati lantaran menyerang polisi pakai senjata tajam jenis pisau saat hendak ditangkap. (Baca juga: Polrestabes Surabaya Tembak Mati Bandar Narkoba dengan BB 1 Kuintal Sabu )

SG dan satu pelaku lainnya, S, teridentifikasi mencuri motor Honda Vario di Jalan Genteng Muhammadiyah II-D, Genteng, Surabaya sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (3/10/2020). Aksi SG dan temannya terekam jelas melalui rekaman kamera CCTV. (Baca juga: Polisi Buru Begal Motor dengan Modus Debt Collector di Jakarta Selatan )

Dari rekaman CCTV, salah satu pelaku tampak menunggangi motor curiannya. Sementara satu pelaku lainnya, juga mengendarai motor mendorong motor curian tersebut menggunakan kaki.

Tak hanya di Jalan Genteng Muhammadiyah, pelaku juga sudah beroperasi di tujuh lokasi lainnya di Surabaya. Sebanyak delapan korban telah melaporkan pelaku ke Polrestabes Surabaya. Setelah itu, Tim Unit Jatanras melakukan penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi salah satu pelakunya, yaitu SG.

"Pelaku SG ini dalam melancarkan aksinya tergolong sadis. Setiap melakukan kejahatan, selalu menggunakan senjata tajam. Bahkan pelaku ini tidak segan- segan melukai korbannya," kata Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya Iptu Agung Kurnia Putra di Mapolrestabes Surabaya, Senin (5/10/2020).

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, tindakan tegas dilakukan aparat karena pelaku tidak menggubris tembakan peringatan petugas. Bahkan pelaku menyerang petugas saat dilakukan penangkapan. "Pelaku ini sangat membahayakan keselamatan anggota kami. Kami beri tembakan peringatan tapi tidak dihiraukan, maka kita tindak tegas dan terukur. Kami tembak bagian dada sebanyak dua kali," kata dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1957 seconds (0.1#10.140)