Taiwan Expo 2020 Bakal Libatkan Ratusan Perusahaan dan Forum Industri Indonesia

Senin, 05 Oktober 2020 - 15:26 WIB
loading...
Taiwan Expo 2020 Bakal Libatkan Ratusan Perusahaan dan Forum Industri Indonesia
Foto ilustrsi
A A A
BANDUNG - Pameran virtual produk inovatif Taiwan atau Taiwan Expo 2020 rencananya bakal digelar 14-16 Oktober 2020. Pameran ini akan menampilkan smart city dan industry 4.0 , Taiwan Healthcare, Taiwan digital commerce, dan halal Taiwan.

Rangkaian acara Taiwan Expo 2020 akan menghadirkan secara face-to-face trade meeting. Rencananya, acara akan dihadiri lebih dari 130 perusahaan dan forum industri online. Para peserta pameran juga dapat mengikuti trade meeting untuk berdiskusi mengenai peluang bisnis dengan perusahaan-perusahaan asal Taiwan. (Baca: Ini Tantangan Perbankan di Era Revolusi Industri 4.0)

Director of Taiwan Trade Center Jakarta Tony Lin mengatakan, kendala jarak dan situasi saat ini tidak akan menghentikan Taiwan untuk dapat menjalin kerjasama dengan Indonesia. “Kami berharap, Taiwan Expo yang digelar secara virtual ini dapat menciptakan peluang bisnis baru mengingat Indonesia merupakan target pasar yang sangat potensial bagi Taiwan,” ujar Tony dalam siaran persnya, Senin (5/10/2020).

Dalam pameran virtual tersebut, sektor smart city dan industry 4.0 akan menampilkan Taiwan Excellence Pavilion, Industrial Technology Research Institute, dan Taiwan Excellence-ASEAN Medical Device and Innovation Forum. Industrial Technology Research Institute telah mengundang Taiwan Photovoltaic Industry Association (TPVIA) untuk mempresentasikan solusi mutakhirnya di Taiwan Expo, agar dapat membantu Indonesia meningkatkan kapasitas energi terbaru.

Semenatara industri halal Taiwan akan menampilkan Taiwan Halal Pavilion dan Halal Product Launch. Taiwan memiliki lebih dari 6.000 fasilitas pengolahan makanan, 700 diantaranya telah memperoleh sertifikasi halal. Jika dibandingkan dengan negara non-muslim seperti Jepang dan Korea Selatan hanya memiliki 500 fasilitas bersetifikat halal.

Taiwan Digital Commerce akan menghadirkan Digital Commerce Pavilion. Taiwan juga telah mengembangkan Taiwantrade pada tahun 2002 untuk mengikuti tren digital commerce, berfungsi sebagai titik masuk untuk perdagangan di Taiwan. (Baca: Ditjen Cipta Karya Dukung Investasi Bidang Teknologi Informasi Hadapi Revolusi Industri 4.0)

Ekosistem ini memungkinkan bisnis Taiwan untuk menggunakan pemasaran digital, layanan informasi, dan aliran pembayaran serta layanan logistik untuk berekspansi ke pasar B2B dan B2C global. Pada saat yang sama, penyebaran COVID-19 secara global telah mempercepat perkembangan ekonomi rumah tangga.

"Untuk mencari peluang kerja sama dengan perusahaan e-commerce Indonesia, Taiwan Expo Online akan menyertakan Digital Commerce Pavilion yang akan memamerkan berbagai produk konsumen yang bisa dipesan langsung oleh konsumen dari Indonesia, dan menciptakan peluang untuk bekerja sama dengan perusahaan e-commerce asal Indonesia," beber dia.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1576 seconds (0.1#10.140)