3.670 Spesimen Diperiksa Selama Swab Massal, 121 Positif COVID-19
loading...
A
A
A
Bagi warga yang terkonfirmasi positif, pihaknya akan melakukan tracking terhadap siapa saja yang pernah melakukan kontak. Puskesmas juga akan turun langsung memantau keluarga dari warga positif COVID-19 .
Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Setiap satu kasus positif terkonfirmasi, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan.
"Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya 10 orang satu rumah yah kita bekerjasama dengan duta COVID-19 Provinsi," tuturnya.
Soal kegiatan swab massal lanjutan, kata Naisyah, dirinya akan kembali melakukan koordinasi dengan Pemkot Makassar dan Gugus Tugas terlebih dahulu. Jika dianggap masih perlu maka Dinkes siap turun ke masyarakat.
"Kita akan koordinasikan dulu dengan tim apakah dilanjut swab massal atau bagaimana," pungkasnya.
Terpisah, Asisten I Wali Kota Makassar, Muh Sabri mengatakan, pemeriksaan swab massal di kecamatan telah selesai. Selanjutnya, upaya penekanan penyebaran COVID-19 akan berpindah kecamatan dan disesuaikan perkembangan di lapangan.
"Swab test akan dilanjutkan di tempat-tempat lain sesuai perkembangan di lapangan," ujar Sabri.
Selain itu, pemerintah kota juga melaksanakan program untuk perketat protokol kesehatan di tengah masyarakat. Kata Sabri, tim Gugus Tugas telah melakukan operasi yustisi dan ini akan semakin diperketat utamanya soal protokol kesehatan.
"Kita akan lebih ketat lagi terutama masalah protkes. Selainitu, kebijakan dan perintah bapak Gubernur terhadap Satgas COVID-19 tetatp menjadi acuan kita bertindak di lapangan," katanya.
Bahkan, kata Sabri, semua tempat atau daerah yang dianggap potensi penularan COVID-19 atau minimal potensi terjadinya kluater baru akan diberikan perlakukan swab test .
Hal itu dilakukan untuk mengurangi risiko penularan. Setiap satu kasus positif terkonfirmasi, maka secepat mungkin harus segera dilakukan pencegahan.
"Kalau dia bisa isolasi mandiri di rumah yah di rumah saja. Kalau tidak memenuhi syarat rumahnya 10 orang satu rumah yah kita bekerjasama dengan duta COVID-19 Provinsi," tuturnya.
Soal kegiatan swab massal lanjutan, kata Naisyah, dirinya akan kembali melakukan koordinasi dengan Pemkot Makassar dan Gugus Tugas terlebih dahulu. Jika dianggap masih perlu maka Dinkes siap turun ke masyarakat.
"Kita akan koordinasikan dulu dengan tim apakah dilanjut swab massal atau bagaimana," pungkasnya.
Terpisah, Asisten I Wali Kota Makassar, Muh Sabri mengatakan, pemeriksaan swab massal di kecamatan telah selesai. Selanjutnya, upaya penekanan penyebaran COVID-19 akan berpindah kecamatan dan disesuaikan perkembangan di lapangan.
"Swab test akan dilanjutkan di tempat-tempat lain sesuai perkembangan di lapangan," ujar Sabri.
Selain itu, pemerintah kota juga melaksanakan program untuk perketat protokol kesehatan di tengah masyarakat. Kata Sabri, tim Gugus Tugas telah melakukan operasi yustisi dan ini akan semakin diperketat utamanya soal protokol kesehatan.
"Kita akan lebih ketat lagi terutama masalah protkes. Selainitu, kebijakan dan perintah bapak Gubernur terhadap Satgas COVID-19 tetatp menjadi acuan kita bertindak di lapangan," katanya.
Bahkan, kata Sabri, semua tempat atau daerah yang dianggap potensi penularan COVID-19 atau minimal potensi terjadinya kluater baru akan diberikan perlakukan swab test .