Cawabup Lamongan Astiti Suwarni Siapkan Rp150 Juta untuk Pemuda
loading...
A
A
A
LAMONGAN - Cawabup Lamongan, Astiti Suwarni atau yang kerap disapa Astried Wahid menghadiri final Sedayu Lawas Cup I 2020. Turnamen tenis meja tersebut diselenggarakan oleh PTM (Persatuan Tenis Meja) di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan , yang digelar selama dua hari.
Final Sedayu Lawas Cup I 2020 sendiri digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti diwajibkan bermasker, menjaga jarak antar penonton dan cuci tangan sebelum masuk arena. (Baca juga: Pemerkosa Anak Tiri yang Kabur Dari Tahanan Ditembak di Pali )
Astried Wahid menilai bahwa di Desa banyak potensi anak muda yang berbakat dalam bidang olahraga. Dan itu harus dikembangkan oleh Pemkab Lamongan . "Sebenarnya di Pedesaan itu sangat potensial untuk pengembangan olahraga, sehingga mereka perlu difasilitasi oleh pemerintah kabupaten. Hal ini penting karena bisa berguna untuk penjaringan atlit-atlit berbakat dan berprestasi di Kabupaten Lamongan ," katanya.
Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan dan doa restu, jika paslon nomor 1 Suhandoyo-Astried Wahid menang, maka pihaknya berjanji akan menyiapkan dana Rp150 juta/tahun untuk Karang Taruna di Kabupaten Lamongan . (Baca juga: Bawa Sabu 2 Kg, Pelaku Dibekuk Satreskoba Polrestabes Medan )
"Kami meminta dukungan dan doa masyarakat Desa Sedayu Lawas. Jika menang, disetiap Karang Taruna kelurahan atau desa di Kabupaten Lamongan , akan kami anggarkan Rp150 juta/tahun. Itu sudah program kami, tentunya bisa digunakan untuk kegiatan dan mengembangkan fasilitas olahraga apapun," harapnya.
Dengan demikian, Istri Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur itu sangat optimistis, atlit olahraga cabang apapun di Kabupaten Lamongan , nantinya akan semangat dan mudah meraih prestasi. (Baca juga: Hingga September 2020 Kasus Perdagangan Orang di Kepri Melonjak )
"Kita berharap besar kedepan muncul atlit-atlit olahraga baru yang bisa berprestasi mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Lamongan ," pungkasnya. (Baca juga: Pandemi COVID-19, Tenaga Kerja Harus Kuasai Teknologi Informasi )
Final Sedayu Lawas Cup I 2020 sendiri digelar dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti diwajibkan bermasker, menjaga jarak antar penonton dan cuci tangan sebelum masuk arena. (Baca juga: Pemerkosa Anak Tiri yang Kabur Dari Tahanan Ditembak di Pali )
Astried Wahid menilai bahwa di Desa banyak potensi anak muda yang berbakat dalam bidang olahraga. Dan itu harus dikembangkan oleh Pemkab Lamongan . "Sebenarnya di Pedesaan itu sangat potensial untuk pengembangan olahraga, sehingga mereka perlu difasilitasi oleh pemerintah kabupaten. Hal ini penting karena bisa berguna untuk penjaringan atlit-atlit berbakat dan berprestasi di Kabupaten Lamongan ," katanya.
Oleh karena itu, dirinya meminta dukungan dan doa restu, jika paslon nomor 1 Suhandoyo-Astried Wahid menang, maka pihaknya berjanji akan menyiapkan dana Rp150 juta/tahun untuk Karang Taruna di Kabupaten Lamongan . (Baca juga: Bawa Sabu 2 Kg, Pelaku Dibekuk Satreskoba Polrestabes Medan )
"Kami meminta dukungan dan doa masyarakat Desa Sedayu Lawas. Jika menang, disetiap Karang Taruna kelurahan atau desa di Kabupaten Lamongan , akan kami anggarkan Rp150 juta/tahun. Itu sudah program kami, tentunya bisa digunakan untuk kegiatan dan mengembangkan fasilitas olahraga apapun," harapnya.
Dengan demikian, Istri Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur itu sangat optimistis, atlit olahraga cabang apapun di Kabupaten Lamongan , nantinya akan semangat dan mudah meraih prestasi. (Baca juga: Hingga September 2020 Kasus Perdagangan Orang di Kepri Melonjak )
"Kita berharap besar kedepan muncul atlit-atlit olahraga baru yang bisa berprestasi mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Dan bisa mengharumkan nama Kabupaten Lamongan ," pungkasnya. (Baca juga: Pandemi COVID-19, Tenaga Kerja Harus Kuasai Teknologi Informasi )
(eyt)