Polres Maros Gencar Lakukan Patroli Cyber Selama Pilkada

Minggu, 04 Oktober 2020 - 15:01 WIB
loading...
Polres Maros Gencar...
Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon. Foto: Istimewa
A A A
MAROS - Perhelatan Pilkada Maros , telah memasuki tahapan kampanye, masing-asing pasangan calon telah gencar turun ke masyarakat sosialisasikan rencana program kerjanya termasuk menggunakan sarana kampanye di media sosial.

Selain memberikan pengamanan terbuka di setiap kegiatan kampanye, Polres Maros juga gencar melaksanakan patroli cyber dan pemantauan di media sosial, utamanya akun pemenangan peserta Pilkada Maros.



Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon menjelaskan, tim cyber bentukan ini akan memantau arus lalu lintas informasi utamanya di media sosial yang disinyalir bisa mengganggu kondisi keamanan jelang Pilkada Maros .

"Tim cyber ini akan bertugas untuk memantau arus informasi yang beredar di media sosial utamanya yang dapat menimbulkan perpecahan dan gangguan stabilitas keamanan selama Pilkada ," ujar Kapolres.

Dia menuturkan, tiap perhelatan pilkada , media sosial selalu ramai dengan konten-konten yang mengarah kepada ujaran kebencian (hate speech) dan informasi palsu (hoaks) yang menyerang masing-masing kubu. Dia menilai, masih banyak pengguna media sosial yang dalam mengungkapkan ekspresinya terlalu berlebihan sehingga tidak menyadari hal ini sudah memiliki payung hukum.

Dia mengimbau agar warga teliti dalam menyebarkan informasi melalui media sosial. Jika dinilai mengandung unsur fitnah apalagi Sara, maka sebaiknya informasi itu diabaikan dan jangan sekali-kali ikut dibagikan apalagi saat ini Pilkada di laksanakan di tengah Pandemi COVID-19.



Masyarakat kata dia, harus lebih bijak menggunakaan media sosial karena perlu diingat, saat ini sudah ada Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang membatasi ruang gerak dalam dunia maya dan mengatur teknologi informasi secara umum.

Dia menegaskan, penyebaran haoks hanya akan membawa malapetaka. Bukan hanya untuk orang lain, tapi juga diri sendiri.

"Resikonya juga tinggi, pelakunya bisa dipidana jika ikut menyebar di medsos. Makanya kami akan terus mengingatkan seluruh tim untuk berhati-hati. Karena tim cyber akan bekerja dan memburu mereka yang menyebarkan hoaks di media sosial," ujar Musa.

Kasubbag Humas Polres Maros AKP Abdul Azis Sukur mengimbau, tim sukses lebih baik fokus memperkenalkan program dari calon bupati yang diusungnya tanpa ujaran kebencian atau yang sifatnya hasutan untuk menjatuhkan calon lain. Pilkada Maros 2020 tetap berjalan dengan damai dengan dukungan berbagai elemen masyarakat.

Apalagi, menurutnya, Kabupaten Maros selama ini dikenal sebagai daerah yang selalu menjunjung tinggi budaya saling menghormati sehingga dalam setiap kontestasi selalu dalam kondisi aman.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2800 seconds (0.1#10.140)