1 ASN BPN Timor Tengah Utara Positif COVID, 6 reaktif
loading...
A
A
A
KEFAMENANU - Satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terkonfirmasi positif COVID-19 . Saat ini yang bersangkutan sudah menjalani masa isolasi di RS Darurat Rusunawa BTN Desa Naiola.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten TTU, Kristo Ukat, mengatakan, pasien yang bersangkutan sudah menjalani isolasi sejak 1 Oktober. Kemudian terhadap 45 orang rekan kerjanya sudah dilakukan rapid test. (Baca juga: Tiga Pasangan Cabup Resmi Bertarung di Pilkada Timor Tengah Utara )
Menurut Kristo, dari hasil rapid test terhadap 45 orang ASN BPN TTU diketahui tiga orang di antaranya reaktif. Terhadap tiga orang tersebut, tim gugus tugas telah menjemput ketiganya dan diantar ke RS Darurat Rusunawa BTN km 9. (Baca juga: Waspada, Persentase Kematian Anak Terpapar COVID-19 Tinggi )
"Tim juga lakukan rapid test terhadap 19 orang keluarga dari tiga orang ASN BPN TTU tersebut dan sesuai hasil rapird test diketahui tiga orang lagi reaktif. Sehingga ketiganya juga langsung diisolasi di RS Darurat Rusunawa BTN Desa Naiola," kata Kristo saat dikonfirmasi Minggu (4/10/2020).
Kristo menjelaskan, saat ini terdapat 7 orang yang menjalani isolasi di RS Darurat Rusunawa, satu orang terkonfirmasi positif dan enam lainnya reaktif.
"Semua yang kontak erat dan hasil rapidnya reaktif baik ke-3 orang ASN BPN maupun 3 orang anggota keluarga tersebut yang telah dikarantina sudah menjalani tes swab, hasilnya akan diketahui dalam waktu dekat ini," kata Kristo.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten TTU berharap agar masyarakat senantiasa taat dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat bepergian, saling jaga jarak dengan orang lain dan selalu mencuci tangan.
Sementara itu, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang dikonfirmasi sebelumnya membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, warga tersebut diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor BPN Kabupaten TTU.
Berdasarkan hasil penelusuran Pemda TTU, warga tersebut diketahui melakukan kontak erat dengan ASN di kantor BPN provinsi NTT yang diketahui terinfeksi virus Corona.
Pasien positif COVID-19 juga pernah melakukan perjalanan ke Surabaya sebanyak 2 kali, Kupang 2 kali, kemudian tes swab yang dilakukan tanggal 22 September dan hasilnya keluar tanggal 01 Oktober dan hasilnya positif COVID-19.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten TTU, Kristo Ukat, mengatakan, pasien yang bersangkutan sudah menjalani isolasi sejak 1 Oktober. Kemudian terhadap 45 orang rekan kerjanya sudah dilakukan rapid test. (Baca juga: Tiga Pasangan Cabup Resmi Bertarung di Pilkada Timor Tengah Utara )
Menurut Kristo, dari hasil rapid test terhadap 45 orang ASN BPN TTU diketahui tiga orang di antaranya reaktif. Terhadap tiga orang tersebut, tim gugus tugas telah menjemput ketiganya dan diantar ke RS Darurat Rusunawa BTN km 9. (Baca juga: Waspada, Persentase Kematian Anak Terpapar COVID-19 Tinggi )
"Tim juga lakukan rapid test terhadap 19 orang keluarga dari tiga orang ASN BPN TTU tersebut dan sesuai hasil rapird test diketahui tiga orang lagi reaktif. Sehingga ketiganya juga langsung diisolasi di RS Darurat Rusunawa BTN Desa Naiola," kata Kristo saat dikonfirmasi Minggu (4/10/2020).
Kristo menjelaskan, saat ini terdapat 7 orang yang menjalani isolasi di RS Darurat Rusunawa, satu orang terkonfirmasi positif dan enam lainnya reaktif.
"Semua yang kontak erat dan hasil rapidnya reaktif baik ke-3 orang ASN BPN maupun 3 orang anggota keluarga tersebut yang telah dikarantina sudah menjalani tes swab, hasilnya akan diketahui dalam waktu dekat ini," kata Kristo.
Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten TTU berharap agar masyarakat senantiasa taat dan berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker saat bepergian, saling jaga jarak dengan orang lain dan selalu mencuci tangan.
Sementara itu, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang dikonfirmasi sebelumnya membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, warga tersebut diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kantor BPN Kabupaten TTU.
Berdasarkan hasil penelusuran Pemda TTU, warga tersebut diketahui melakukan kontak erat dengan ASN di kantor BPN provinsi NTT yang diketahui terinfeksi virus Corona.
Pasien positif COVID-19 juga pernah melakukan perjalanan ke Surabaya sebanyak 2 kali, Kupang 2 kali, kemudian tes swab yang dilakukan tanggal 22 September dan hasilnya keluar tanggal 01 Oktober dan hasilnya positif COVID-19.
(nth)