Risma Dinilai Tak Netral, Warga Perlu Awasi Anggaran Pemkot
loading...
A
A
A
Wakil DPRD Kota Surabaya , Reni Astuti mengatakan, saat dirinya melakukan reses banyak keluhan terkait dengan tidak adanya bantuan dari Pemkot Surabaya , untuk dana kampung tangguh untuk memerangi COVID-19.
"Sejak april masyarakat menggunakan anggaran sendiri. Sudah kita dorong Pemkot untuk mengangarkan untuk kampung tangguh, namun tidak direalisasikan," kata Reni. Namun setelah lima bulan kemudian saat ada penentuan paslon, Pemkot Surabaya memberikan dana kampung tangguh. Ini yang menjadi pertanyaan banyak pihak.
(Baca juga: Edan! ASN di Pringsewu Pesta Sabu di Kantor Catatan Sipil )
"Kenapa harus lima bulan kemudian Pemkot Surabaya , mengeluarkan perwali terkait dana kampung tangguh. Pemahaman saya seharusnya April itu bisa digunakan, lewat belanja tidak terduga. Dimana bulan April itu pas lagi dibutuhkan masyarakat," tandasnya.
"Sejak april masyarakat menggunakan anggaran sendiri. Sudah kita dorong Pemkot untuk mengangarkan untuk kampung tangguh, namun tidak direalisasikan," kata Reni. Namun setelah lima bulan kemudian saat ada penentuan paslon, Pemkot Surabaya memberikan dana kampung tangguh. Ini yang menjadi pertanyaan banyak pihak.
(Baca juga: Edan! ASN di Pringsewu Pesta Sabu di Kantor Catatan Sipil )
"Kenapa harus lima bulan kemudian Pemkot Surabaya , mengeluarkan perwali terkait dana kampung tangguh. Pemahaman saya seharusnya April itu bisa digunakan, lewat belanja tidak terduga. Dimana bulan April itu pas lagi dibutuhkan masyarakat," tandasnya.
(eyt)