Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas

Minggu, 04 Oktober 2020 - 00:10 WIB
loading...
Tersedak Ikan, Paus...
BKSDA Maumere, menguburkan bangkai ikan paus jenis pilot di Urung Pigang. Foto/iNews TV/Joni Nura
A A A
SIKKA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Maumere, akhirnya menguburkan bangkai ikan paus jenis pilot di Urung Pigang, Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka, NTT.

(Baca juga: Niat Sebar Hoaks Uji Vaksin COVID-19, Akhirnya 'Gatot' )

Penguburan paus dilakukan di lokasi garian c milik salah satu perusahan di Sikka. Proses pengalihan lubang dilakukan dengang alat berat milik perusahaan yang beroperasi di lokasi galian c tersebut.

Lubang tempat penguburan bangkai paus sedalam tiga meter, digali dengan eskavator. Bangkai paus ini dievakuasi dari halaman Kantor BKSDA Maumere di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.

Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas


Sebelumnya, Jumat (2/10/2020) malam, paus dengan panjang 4,30 meter itu dievakuasi dari Kampung Wuring Leko, Kelurahan Wolomarang, Kecamatan Alok Barat. Evakuasi bangkai paus dengan berat sekitar 2 ton ini dilakukan dengan mobil crane milik seorang pengusaha di Maumere, Alexander Gin.

(Baca juga: Bawa Bahan Kimia, Mobil Tangki Terbakar di Tol Cipularang )

Sebelum dikuburkan, dokter hewan, Maria Siko dibantu petugas kesehatan hewan terlebih dahulu membedah tubuh paus . Mereka ingin memastikan penyebab matinya paus pilot sirip pendek tersebut.

Maria Siko mengatakan, paus tersebut mati karena ada seekor ikan besar yang tersangkut di mulut paus , hingga membuat paus tersebut kehabisan oksigen. Lambung paus tersebut juga terluka akibat terkena sirip ikan yang berada di dalam usus paus tersebut.

Tersedak Ikan, Paus Pilot Sepanjang 4,3 Meter Tewas


Evakuasi bangkai paus dari Kantor BKSDA ke Urung Pigang, menyita perhatian warga yang melintas. Apalagi ikan tersebut sudah memunculkan aroma tidak sedap. Warga bahkan beramain-ramai menyaksikan penguburan paus tersebut.

(Baca juga: Viral di Medsos, Tahanan Polsek Karang Jaya Muratara Kabur )

Paus pilot ini ditemukan sudah tidak bernyawa oleh seorang nelayan bernama Aco (40), di perairan Nangahure, Jumat (2/10/2020) sekitar pukul 14.00 WITA. Kemudian dengan susah payah dia menggiring paus hingga ke Kampung Wuring

Dari hasil identifikasi BKSDA Maumere, diketahui paus tersebut berjenis pilot sirip pendek. Ikan berwarna hitam ini panjangnya 4,3 meter dan lebar 1,1 meter. Sirip atas sepanjang 81 centimeter, sirip samping 76 centimeter, dan sirip ekor 1,4 meter.

Paus pilot sirip pendek atau globicephala macrorhynchus merupakan anggota cetacea dari genus globichephala. Paus jenis ini dapat ditemukan di perairan beriklim hangat dan perairan tropis di berbagai penjuru dunia. Umumnya, mereka hidup jauh dari pantai.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2538 seconds (0.1#10.140)