Kecelakaan Maut di Sleman, Polisi Temukan 4 Botol Miras di Mobilio

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 18:07 WIB
loading...
Kecelakaan Maut di Sleman, Polisi  Temukan 4 Botol Miras di Mobilio
Lokasi tempat kecelakaan dua mobil di Jalan Magelang Km 6,9 Glondong, Sendangadi, Mlati, Sleman, Sabtu (3/10/2020) pagi pukul 06.00 WIB. Foto: Istimewa.
A A A
SLEMAN - Petugas menemukam empat botol minuman keras (miras) di dalam mobil Mobilio H 8571 RG yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Magelang Km 6,9 Glondong, Sendangadi, Mlati, Sleman , Sabtu (3/10/2020) pagi pukul 06.00 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan empat korban meninggal dunia dan sejumlah orang mengalami luka-luka.

Atas temuan ini, polisi masih melakukan penyelidikan, apakah kecelakaan tersebut, karena pengemudi mobil Mobilio H 8571 RG Wirangga Arrazi, 16 warga Sawah Besar,Kaligawe, Semarang, Jawa Tengah saat mengemudi dibawah pengaruh alkohol.(Baca juga : Dua Mobil Terlibat Kecelakaan di Sleman, Empat Penumpang Tewas )

Kecelaaan tersebut menyebabka empat dari tujuh penumpang mobil Mobilio meninggal dunia di lokasi kejadian. Untuk dua penumpang lain dan pengemudi masih dalam perawatan di RSUD Sleman. Sedangkan pengemdi Xpander, Noor Jahid, 58 warga Sungainangka, Balikpapan, Kalimamtan Timur mengalami luka sobek di dahi dan lecet pada punggung kiri dan dirawat di RS Akademi UGM.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Sleman Iptu Galan Ade Darmawan mengatakan apakah ada indikasi kecelakaan lalu lintas ini karena pengaruh narkoba, masih melakukan penyelidikan. Namun saat melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan empat botol miras di dalam mobil Mobilio.

Dua botol miras pabikan dan dua mras oplosan dalam botol bekas air mineral 1,5 liter. Dari empat botol itu, satu botol sudah diminum sebab tinggal sepertiga dari botol tersebut.(Baca juga : Tabrak Pengendara Motor hingga Tewas, Pengemudi Mobil Ini Kabur )

“Saat ini masih kita dalami karena korban yang selamat saat ini masih mendapat perawatan medis, sehingga belum bisa dimintai keteragan, termasuk menunggu hasil pemeriksaan dari rumah sakit apakah ada kandungan alkohol di tubuh mereka,” jelas Galan, usai olah TKP, Sabtu (3/10/2020).

Dari pemeriksaan di dalam mobil Mobilio ada tujuh orang, satu pengendara dan enam penumpang. Mereka warga Sawah Besar, Kaligawe, Semarang. Mereka berangkat dari Semarang pukul 03.00 WIB dan rencananya akan ke pantai Indrayanti, Gunungkidul. Dari jumlah itu, empat penumpang meninggal dunia, karena mengalami luka cukup parah di kepala.

Empat penumpang yang meninggal, Rizki Badrul Tamam, 19, Dava, 14, Satria Danda, 14 dan Abil, 16. Dua penumpang yang masih mendapat perawaran di RSUD Sleman, yakni Rizky Ari Putra, 16 dan Tio Rangga Wibowo, 16 serta pengemudi Wirangga Arrazi, 16 mengalami luka kaki kiri memar, lutut kaki kiri lecet dan kepala bagian belakang.

“Untuk pengemudi XpanderB 2004 BZP Noor Jahid mengalami luka sobek pada dahi dan lecet pada punggung kiri dirawat di RSA UGM,” jelasnya.

Menurut Galan, karena kerasnya benturan, mobil Mobilio terlempar 25 meter saat itulah para penumpang terlempar lima meter dari lokasi. Indikasi awal para penumpang itu terlempar karena tidak memakai sabuk pengaman.

“Untuk itu saya berpesan kepada masyarakat utamakan keselamatan, lihat kondisi dan perlengkapan kendaraan serta mematuhi SOP saat berkendara,” paparnya.
(nun)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2594 seconds (0.1#10.140)