Blusukan Virtual, Gibran Dapat Keluhan Banjir Hingga Usaha Lele

Selasa, 29 September 2020 - 20:35 WIB
loading...
Blusukan Virtual, Gibran Dapat Keluhan Banjir Hingga Usaha Lele
Calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat blusukan virtual di Kampung Gabudan, Kelurahan Joyosuran, Solo, Selasa (29/9/2020). Foto/Ist
A A A
SOLO - Calon Wali Kota Solo dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka kembali blusukan online di RT 1-3, RW 8, Kampung Gabudan, Kelurahan Joyosuran, Selasa sore (29/9/2020). Dalam lawatan virtualnya kali ini, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mendapat beragam keluhan dan masukan.

Kedatangan Gibran disambut perangkat RT/RW setempat yang turut mendoakan kelancaran pengusaha kuliner itu menuju perhelatan 9 Desember 2020. Gunadi, selaku Ketua RT 3/8 menyampaikan keluhan jalan penghubung antara RT 1 dan RT 2 rawan terjadi banjir kala musim hujan. (Baca juga: Miliki Harta Rp21 Miliar, Ini Rincian Kekayaan Gibran Rakabuming Raka)
Blusukan Virtual, Gibran Dapat Keluhan Banjir Hingga Usaha Lele

Sebab kondisi selokan terlalu kecil sehingga menyebabkan air menggenang. Gunadi pun menunjukkan kondisi jalanan tersebut pada Gibran, “Oh ya, Pak. Itu harus diperbaiki, tadi baru hujan sebentar tapi (genangannya) sudah seperti itu, ini saya catat dulu ya, Pak,” terang Gibran. (Baca juga: "Mobil Goyang" di Halaman Masjid Raya Hebohkan Warga Sidimpuan)

Sembari virtual box campaign berjalan, Gibran pun menyapa warga yang sedang beraktivitas di sekitar rumah mereka. Dalam kesempatan itu, warga juga meminta untuk terus melanjutkan program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo saat ini, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dan Achmad Poernomo yang sudah baik.

Sri Wulan, salah satu warga RT 2/8 menanggapi positif kampanye virtual ini, “Bagus ya alatnya, soalnya baru Corona, daripada datang ke kampung rame-rame tapi malah kenapa-napa,” tuturnya.

Gibran pun melanjutkan safari ke budidaya lele dan aquaponik yang dikelola warga. “Sudah berjalan 6 bulan, ini kami perjualbelikan ke warga dengan harga yang murah. Harapan kami bisa lebih berkembang, karena untuk tempat pembudidayaannya sudah ada 2 tempat, tapi mau mengembangkan ke tempat lain, belum ada dananya,” tutur Widodo, pembina budidaya lele dan aquaponik. Pendampingan pelatihan pun ditawarkan Gibran pada warga agar lebih bisa mengembangkan usahanya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1538 seconds (0.1#10.140)