Pekerja yang Dirumahkan Bakal Dapat Bantuan Sembako

Selasa, 05 Mei 2020 - 13:50 WIB
loading...
Pekerja yang Dirumahkan Bakal Dapat Bantuan Sembako
Pemerintah Kota Makassar melalui Dinsos Makassar bakal menyalurkan bantuan kepada pekerja yang dirumahkan sebagai dampak COVID-19. Foto: Ilustrasi
A A A
MAKASSAR - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar, berencana pisahkan bantuan sembako terhadap para tenaga kerja yang dirumahkan akibat terdampak COVID-19

Kepala Dinsos Kota Makassar Mukhtar Tahir menjelaskan, hal ini rencana bakal dibicarakan bersama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar.

"Mudah-mudahan kalau kita dapat, kita pisahkan saja, karena sudah ada (sebelumnya) yang jalan," katanya.

Saat ini, pemisahan penerima bantuan utamanya para pekerja dirumahkan masih belum dilakukan, bantuan selama ini diberikan berdasarkan hasil verifikasi data pendaftar di tingkat kelurahan dan kecamatan serta laporan langsung masyarakat yang masuk ke Dinsos.

Pemetaan tersebut dinilai penting, pasalnya, para pekerja yang dirumahkan, utamanya tanpa insentif sama sekali merupakan kategori penerima yang paling diutamakan.

Sejauh ini bantuan-bantuan itu memang telah berjalan, namun digabungkan ke dalam penerima bantuan lainnya, semisal kata dia, bantuan kepada para pekerja hotel yang diketahui cukup banyak terdampak akibat drop-nya industri pariwisata.

"Prakerja itukan langsung di Disnaker, ada yang beberapa di-PHK dia juga masuk penerima sembako di kita ada, tinggal kita cari waktunya ini kapan kita bagi karena itu by name by adress," katanya.

Diakui Mukhtar, data para pekerja tersebut memang dikantonginya, namun dirinya masih mencari seperti apa teknis yang tepat ke depannya.

"Ini juga saya carikan jalan apakah saya meminta petunjuk dulu, atau bagikan kelompok dia khusus untuk itu, ataukah dia by name atau by adress," katanya.

Untuk persoalan para pekerja tersebut, selama dapat memudahkan dan akuntabilitasnya cukup bagus metode manapun dinilainya tidak masalah.

Diketahui pada tahap pertama bantuan rencana bakal diberikan terhadap 60.000 KK di Kota Makassar, data terakihir per 4 Mei terhitung sebanyak 20.336 bantuan yang telah diberikan.

Sementara para tenaga kerja yang dirumahkan kian meningkat tajam. data terakhir per 1 Mei sebanyak 9.296 pekerja yang dirumahkan dimana didalamnya terbagi atas 323 orang dirumhakan dengan gaji penuh, 4.732 dirumahkan dengan gaji terpotong, 4.241 dirumahkan tanpa upah, serta 224 PHK.

Sebelumnya Kepala Disnaker Kota Makassar Irwan Bangsawan menjelaskan bahwa, hal ini memang memerlukan koordinasi dengan Dinsos perihal bantuan kepada peta pekerja tersebut.

Dirinya berharap bantuan dapat tersalurkan dengan baik kepada para pekerja.

"Kami sudah kirimkan datanya kepada dinas Sosial, cuma kita masih tunggu hasilnya bangaimana, kita tunggu juga hasilnya dari dinas sosial, kami berharap ada bantuan sembako yang dibantukan juga oleh pemerintah kota Makassar utamanya kepada mereka yang dirumahkan ini dan tidak menerima gaji kasian," harapnya.

Mereka yang dirumahkan tanpa upah sama sekali juga merupakan terget untuk kartu prakerja, namun tidak menutup kemungkinan beberapa dari mereka belum terdaftar atau harus menunggu karena belum lolos sehingga dinilai menjadi urgen bagi pemerintah untuk juga memberi bantuan ke mereka.
(agn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3047 seconds (0.1#10.140)